Lihat ke Halaman Asli

Haisam Rafiq

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Rayakan Momen Kemenangan dengan Mengamalkan Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Fitri

Diperbarui: 11 April 2024   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi/Salat 'Ied

Hari raya Idul Fitri merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam. Pada momen ini, umat Islam di anjurkan untuk menyemarakan hari tersebut dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan. Agama Islam memberikan pedoman kepada kita agar bisa memanfaatkan momen ini untuk saling memaafkan satu sama lain.

Selain merayakan kemenangan setelah melakukan puasa selama sebulan penuh, Idul Fitri juga dapat menjadi kesempatan yang bagus sekali untuk memperbaiki amalan dan meraih pahala sebanyak mungkin dari Allah SWT. Kita dapat bersuka cita dengan kerabat dan juga keluarga kita, namun kita tidak boleh larut dalam kebahagiaan itu dan melalaikan ibadah yang di ajarkan oleh agama Islam.

Berikut adalah beberapa amalan yang bisa kamu amalkan dalam menyemarakan hari raya Idul Fitri.

  • Menghidupkan malam Idul Fitri dengan ibadah

Dokumentasi pribadi/Takbiran Idul Fitri

Ketika adzan Maghrib berkumandang dan telah menandakan malam pertama di bulan Syawal, maka umat Islam di sunnahkan untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Amalan yang di sunnahkan untuk dilakukan di Hari Raya Idul Fitri adalah dengan salat, membaca shalawat, membaca Al-Qur'an, membaca kitab, dan juga ibadah lainnya. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa yang menghidupkan malam Idul Fitri dan Idul Adha atas dasar perintah Allah, maka hatinya tidak akan pernah mati pada hari semua hati mati." (HR Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni, dan Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit)

Dengan mengisi malam Idul Fitri dengan ibadah, maka orang-orang yang menghidupkan malam itu dengan amalan ibadah kepada Allah SWT hatinya tidak akan mati ketika banyak orang yang telah mati hatinya. 

  • Mandi besar

Laki-laki dan perempuan dianjurkan untuk melakukan mandi besar sebelum berangkat menuju tempat pelaksanaan salat Idul Fitri. Sunnah ini juga berlaku bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan salat, seperti karena sakit, perempuan yang haid dan nifas. Waktu mandi ini dimulai saat tengah malam Idul Fitri hingga matahari tenggelam di hari berikutnya. Namun, amalan ini akan lebih utama bila dilakukan setelah terbit fajar. Adapun niat untuk melakukan mandi besar ini, yaitu

Nawaitu ghusla 'dil fithri sunnatan lillhi ta'l 

"Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah"

Sunnah ini telah disebutkan dalam riwayat hadits Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline