Pasar Berlampar panggilan oleh masyarakat Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Pasar ini berlokasi di depan simpang menuju dusun Aruk, dan pasar ini buka pada hanya pada setiap hari Sabtu-Minggu.
Lokasi pasar ini adalah diatas tanah lapang dan merupakan lokasi sementara yang mana tempat ini adalah bekas terminal Sajingan, yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bangunan permanen.
Berlampar dikatakan oleh masyarakat setempat karena tenda-tenda penjual terletak berhamparan di atas tanah dan pedangang menghamparkan dagangannya di depan.
Barang yang dijual sangat beragam, mulai dari pakaian, perabotan rumah tangga, makanan ringan, sayur serta bahan makanan. Uniknya barang yang dijual oleh pedangang mayoritasnya merupakan barang Malaysia, karena Sajingan merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negeri Jiran. Oleh karena itu lebih mudah mendapatkan barang yang diproduksi oleh Malaysia. Tak hanya barang Malaysia, barang produksi Indonesia juga banyak ditemukan di pasar ini.
Pedagang yang berjualan di pasar berlampar ini berasal dari warga Sambas dan sekitarnya. Setiap Sabtu pagi, para pedagang mulai mendirikan tenda untuk berjualan hingga hari Minggu sore.
Pasar berlampar ini mulai beroperasi pada bulan Maret 2018 lalu. Pasar ini didirikan oleh pemerintah Kabupaten Sambas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di perbatasan serta menarik minat pembeli dari masyarakat negara Malaysia.
Meningkatkan perekonomian melalui bidang pertanian dan perkebunan masyarakat Kabupaten Sambas yang dilatarbelakangi oleh pembangunan PLBN Aruk.
Harapan melalui pasar berlampar ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui barang produksi masyarakat sehingga mampu membukakan lapangan perkerjaan bagi masyarakat.
Satu hal menyenangkan yang ditemukan di pasar ini adalah keramahan pedagang yang menawarkan barang dagangannya kepada para pembeli. Harga barang yang dijual pun tidak terlalu mahal.
Kurang lebih sekitar 30 tenda berdiri setiap hari Sabtu-Minggu di dusun Aruk ini. Para pembeli pun tak hanya berasal dari Desa Sebunga tetapi juga berasal dari desa-desa sekitar Kecamatan Sajingan Besar.