Lihat ke Halaman Asli

Lelaki yang Mati Ditikam Rindu

Diperbarui: 14 Januari 2016   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

airmata itu puncak rindu kalbunya

jiwanya terbang ke dalam lipatan waktu

ia rindu perempuannya

harum tubuhnya

lenguh nafasnya

abadi dan suci

 

perempuannya telah terbang mengejar mimpi

lelaki itu teronggok di sudut sunyi

ia membeku

mati ditikam rindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline