Lihat ke Halaman Asli

Hairil Suriname

Institut Tinta Manuru

Logika Keberpihakan (Pentingnya Kepedulian) di Era Modern

Diperbarui: 14 Februari 2023   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar hanya sebagai ilustrasi: Seorang memberi sedekah (sumber:DAILYMAIL.COM via kompas.com)

Sebelum melanjutkan sedikit kerja menulis seperti biasanya, tidak terasa kini sudah memasuki tahun 2023. Ini sangat mengagetkan saya sendiri sebab terlalu lama meninggalkan aktivitas menulis meskipun belum seagresif sobat kompasianer lainnya.

Ya, berhubung sebagai manusia sosial masih saja secara pribadi dibentur dengan rasa jenuh yang berkepanjangan. 

Hari ini, berusaha dengan sekuat mungkin membuka lagi halaman Kompasiana untuk melihat sejauh mana perkembangan berbagai artikel, tulisan-tulisan indah dari kalian telah melambaikan tangan pada ketertinggalan saya hingga saat ini.

Seperti rasa malas yang dikemas dengan sangat rapi, diam dan tak bisa berbuat apa-apa pada lembaran kerja selama setahun lamanya. Dan kali ini, hanya ada semangat baru untuk memulai lagi meskipun sudah jauh tertinggal.

Saya ingin menulis lagi berbagai hal secara ilmiah, penuh dengan pengkajian literatur dan sumber yang mampuni. Tetapi, kata Memulai rupanya seperti kata baru dan sangat asing bagi saya.

Menulis terhenti di perjalanan, tetapi aktivitas membaca selalu ada meski tidak lagi sama seperti sebelumnya. Hari ini tepat pukul 16.31 WIB, lembaran kerja di laptop saya terbuka selama 30 menit tanpa bisa melanjutkan satu huruf pun. Ah, kekakuan yang besar dan saya harus memulainya dari awal sebelum menulis menjadi benar-benar asing untuk saya.

"Logika Keberpihakan (Pentingnya Kepedulian) Di Era Moderen". Satu tema pertama dan lama setelah saya berhenti menulis selama setahun ini, merupakan tema yang random saja sebenarnya. Dan beginilah lanjutan ketika kita tidak terbiasa lagi menulis, meski sepatah kata untuk pembaca yang budiman.

Mengapa harus Logika Keberpihakan (pentingnya kepedulian di era modern) menjadi tema? Hal ini karena beberapa hari ini saya melihat berbagai perlakuan yang sangat mengesankan dan itu sangat jauh dari rasa kepedulian manusia sebagai mahluk sosial.

Di beberapa media sosial menghidangkan suasana yang mana beberapa di antara penggunanya telah kehilangan rasa kepedulian, atau mungkin digerogoti zaman hingga tidak melihat kepedulian sebagai salah satu sifat mendasar yang harus diaplikasikan dalam keseharian hidupnya.

Padahal, rasa kepedulian menurut hemat saya adalah sikap yang melibatkan langsung kita sebagai individu dengan sekelompok orang, atau seseorang di lingkungan sosial kita. Saya menyebutnya sebagai sikap keberpihakan untuk menyederhanakan pemahaman pembaca ketika menyelami tulisan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline