Sejak tahun 2018, Ruang Belajar Aqil (RBA) mulai menjalankan program magang untuk memberdayakan pemuda. Hingga saat ini, program tersebut telah diikuti oleh 338 pemuda dengan ragam jenis magang yang bervariasi. Program magang yang dijalankan merupakan salah satu bentuk perwujudan visi dan misi RBA yaitu meletakkan pemuda sebagai prioritas pertama sebagai penerima manfaat. Selain itu, pemuda juga diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam program pemberdayaan masyarakat. Secara garis besar, RBA memfasilitasi pemuda untuk meningkatkan kapasitas dan potensi dirinya melalui kegiatan Penyadaran Pemberdayaan, Pengembangan Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda.
Salah satu bentuk program magang yang dijalankan RBA adalah Magang dan Studi Independen (MSIB) yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kemendikbudristek. Sebagai mitra penyelenggara, RBA dapat dikatakan sukses karena telah berhasil menyelenggarakan MSIB Angkatan 2, 3, dan 4. Keberhasilan tersebut juga cukup logis mengingat ketatnya proses seleksi mitra yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek. Sebagai tambahan informasi, total pendaftar MSIB Angkatan 4 di RBA adalah sebanyak 3.777 peserta.
RBA merupakan wadah yang berkualitas bagi para pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri. Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa Relawan Muda RBA dapat melakukan prioritas pengembangan terutama dalam hal menetapkan cita-cita diri, menulis laporan yang baik, menjadi pribadi yang disiplin serta menyampaikan instruksi dengan jelas. Selain itu, Relawan RBA telah memberikan dampak pembelajaran dalam hal mengupayakan kehidupan yang lebih baik untuk diri, keluarga, lingkungan, dan masyarakat serta dalam upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebagai salah satu peserta MSIB Angkatan 4 di Ruang Belajar Aqil, berikut ini pengalaman Haikal selama menjalani proses magang.
“Satu pembelajaran utama yang saya peroleh selama magang adalah bekerja secara terstruktur dan manajemen waktu. Para peserta magang harus mengirimkan rencana aktivitas beserta laporan progresnya setiap hari. Selain itu, aktivitas yang padat juga meningkatkan kemampuan manajemen waktu. Pembiasaan bekerja terstruktur dan kemampuan manajemen waktu tentu menjadi modal berharga bagi saya karena dapat menjalankan proses kerja yang efektif dan efisien.”
Selain magang, berikut merupakan beberapa program pemberdayaan pemuda yang dijalankan RBA.
1. Pendampingan Kelompok Riset Sahaja
2. Seri Berbagi Menjadi Kilau
3. Penelitian Tugas Akhir dan Pengerjaan Tugas Kuliah
4. Praktikum dan Kunjung Lapang