Lihat ke Halaman Asli

Haikal Vikri

Dokter/manager/juara

Melodi Alam

Diperbarui: 8 Februari 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di alam yang luas berjalan kaki rindu,
Menembus hutan, sungai, dan gunung yang indah.
Di sini, di tepi cakrawala senja yang mempesona,
Kisah-kisah legenda terpahat dalam debu zaman.

Di hati yang hening, ada riak gelombang rasa,
Mengalun indah, mengalir lembut seperti nada.
Malam pun tiba, bertabur bintang di langit luas,
Menari-nari menyapa jiwa yang tengah terpesona.

Di rimba belantara, harimau dan singa bersua,
Mereka berdendang, mengiringi malam yang sunyi.
Dalam rahasia gelap, tersembunyi cerita alam,
Menjadi penghantar mimpi di sudut jiwa yang hampa.

Di dasar samudera, ikan-ikan bermain berdansa,
Menggerakkan air dalam irama yang mempesona.
Di sana, di bawah langit biru yang terbentang,
Kehidupan menyatu dalam harmoni yang abadi.

Di dunia ini, tiap detik adalah puisi hidup,
Ditulis dengan cinta, diukir dengan keajaiban.
Mari kita sambut pagi, siang, malam, dan fajar,
Dalam syukur dan rasa, dalam perjalanan yang abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline