Lihat ke Halaman Asli

Ekonomi Pembangunan Syariah: Alternatif Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan

Diperbarui: 27 Mei 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pixabay

Ekonomi pembangunan syariah memberikan acuan baru dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan yang berlandaskan nilai-nilai islam. Ekonomi Islam sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan,etika, dan keseimnbangan dalam pemanfaatan sumber daya.

Terdapat berbagai potensi dan juga tantangan dalam penerapannya Ekonomi pembangunan syariah, antara lain:

Potensi:

- Pembangunan yang berkeadilan: Didalam Ekonomi syariah jelas sangat melarang yang bernama riba, sehingga pendistribusian kekayaannya lebih adil dan merata.

- Ketahanan Ekonomi: Zakat dan Wakaf mendorong kebersamaan dalam sosial dan juga membantu masyarakat rentan, juga dapat membangun ketahanan ekonomi di masa krisis.

- Pemanfaatan Sumber Daya yang Berkelanjutan: Dalam prinsip Ekonomi syariah menjunjung tinggi prinsip ramah terhadap lingkungan dan kelestariannya.

- Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Pertumbuhan Pembangunan industri syariah dan sektor lainnya yang berbasis syariah akan membuka peluang lapangan pekerjaan baru.

Tantangan:

- Kesadaran dan Edukasi: Masyarakat masih memerlukan kesadaran akan pemahamannya terhadap ekonomi syariah dan manfaatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline