Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penyakit berbasis lingkungan. Salah satu poin utama dalam PHBS adalah penerapan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 1x seminggu, yang bertujuan untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Sebagai langkah konkret dalam mendukung program tersebut, Muhammad Haikal, mahasiswa Teknik Kimia, bersama tim KKN Universitas Diponegoro memperkenalkan prototype produk larutan anti-jentik ramah lingkungan. Produk ini merupakan inovasi eco-friendly yang dirancang untuk membasmi jentik nyamuk secara efektif tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.
Latar Belakang
Desa Watubonang merupakan wilayah dengan tingkat kelembapan tinggi dan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Tingginya risiko DBD di desa ini memerlukan intervensi khusus yang efektif dan berkelanjutan. Produk larutan anti-jentik ramah lingkungan hadir sebagai solusi yang tidak hanya membasmi jentik, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
Gambar produk larutan anti-jentik dan komposisi produk (Sumber: Dokumentasi Pribadi KKN UNDIP TIM 1 2024/2025 Desa Watubonang)
Bahan dan Cara Kerja Produk
Larutan anti-jentik ini terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti:
- Daun pepaya: Mengandung enzim papain yang bersifat toksik bagi larva nyamuk.
- Ekstrak kemangi: Memiliki senyawa eugenol yang mampu menghambat pertumbuhan larva nyamuk.
Produk ini bekerja dengan cara mencampurkan bahan-bahan tersebut menjadi larutan yang disemprotkan ke tempat-tempat rawan genangan air, seperti talang air, pot bunga, bak mandi, atau selokan kecil. Efek larutan ini mampu membunuh jentik nyamuk dalam waktu singkat tanpa merusak lingkungan.
Manfaat Program
Program ini bertujuan untuk:
- Mengurangi angka kejadian DBD melalui pemberantasan jentik nyamuk secara efektif.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PSN 1x seminggu sebagai bagian dari PHBS.
- Mendorong penggunaan bahan alami dalam upaya pemberantasan nyamuk, sehingga masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan lingkungan.
- Membina kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan di masyarakat.