Fisika merupakan kegiatan mengukur untuk mendapatkan sebuah data berupa angka. Dalam kegiatan mengukur kita selalu membutuhkan sebuah alat dan juga objek untuk diukur. Semakin berkembangnya teknologi kegiatan mengukur mengalami banyak peningkatan, mulai dari alat yang digunakan sampai objek yang diukur. Bahkan, cara menerima data hasil dari pengukuran juga sudah semakin modern. Salah satunya adalah kemungkinan sebuah data diakses secara wireless dari sebuah sistem yang dinamakan operator. Sistem seperti ini tentu saja membuat kegiatan mengukur terlihat berbeda dibandingkan biasanya, tetapi sistem ini justru membuat data yang disaring bisa lebih luas dan optimal. Ilmu fisika yang merupakan ilmu dari segala pengukuran tentu saja menyikapi sistem ini dengan berbagai sudut pandang yang mungkin menimbulkan pertanyaan ‘apa sebenarnya hubungan antara instrumentasi-telemetri terutama didalam ilmu Fisika.
Definisi Telemetri
Dikutip dari Wikipedia Indonesia, Menurut Bahasa telemetri berasal dari akar Bahasa Yunani tele yang berarti jarak jauh dan metron yang berarti pengukuran. Telemetri menurut Bahasa diartikan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan pengaliran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada operator sebuah sistem. Sumber lain mengatakan telemetri adalah proses pengukuran parameter suatu obyek (benda, ruang, kondisi alam) yang hasil pengukurannya dikirimkan ke tempat lain melalui kabel maupun tanpa kabel (wireless). ( Harianto, Dkk. 2017)
Pada KBBI V telemetri berarti cara mengukur dari jauh, biasanya dengan bantuan peranti komunikasi. Telemetri adalah pengukuran/pemantauan sebuah objek dimana dalam sistem tersebut data hasil pengukuran dikirimkan dari jarak tertentu menggunakan kabel atau tanpa kabel ke sebuah operator yang menjadi host atau pemegang dari sistem tersebut.
Definisi Instrumentasi
Dalam presentasi Rakhmadi, 2022. Beliau menyebutkan ilmu yang mempelajari tentang alat ukur adalah instrumentasi. Wikipedia Indonesia mendefinisikan instrumentasi sebagai alat alat dan peranti yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Lalu apa sebenarnya definisi instrumentasi?
Instrumentasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang alat ukur yang digunakan untuk pengukuran dimana didalamnya terdapat alat alat dan peranti yang dipakai untuk suatu sistem yang lebih besar dan kompleks.
Instrumentasi Telemetri, apa itu?
Dari kedua definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa instrumentasi telemetri adalah sebuah sistem pengukuran/pemantauan/pengendalian menggunakan alat dan peranti dimana informasi dan data hasil pengukurannya memungkinkan untuk dikirimkan dari jarak jauh ke sebuah operator yang menjadi host atau pemegang dari sistem tersebut. Karena kedua hal tersebut sama sama merupakan sebuah pengukuran dimana instrumentasi berperan dalam sebuah alat yang digunakan sedangkan telemetri memungkinkan pengukuran tersebut dilakukan dari jarak yang jauh. Lantas apa hubungan antara instrumentasi dan telemetri didalam fisika?
Hubungan Instrumentasi-Telemetri dalam fisika
Setiap kegiatan mengukur selalu menghasilkan sebuah data kuantitatif yang nantinya akan diolah sesuai dengan kebutuhan yang diminta, semakin berkembangnya teknologi di dunia data tentu saja merupakan sebuah komponen yang sangat vital, mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan sebuah data dapat menjadi jawaban atas beberapa permasalahan. Fisika yang merupakan salah satu cabang dalam sains sangat membutuhkan data dalam pembuktian eksperimen eksperimen, semua hukum yang ada di ilmu ini membutuhkan data untuk pengujiannya. Semakin banyak penelitian semakin banyak pula data yang dibutuhkan untuk mendorong terciptanya pembuktian baru, saat ini sebuah sistem Bernama telemetri sudah berhasil memungkinkan agar sebuah data dapat dikirimkan dari jarak yang jauh ke sebuah operator atau sebuah host yang menjadi pemegang sistem tersebut. Sistem telemetri yang merupakan salah satu turunan dari bidang instrumentasi ini memudahkan kita sebagai pengakses data. Selain itu, dengan adanya sistem ini tentu saja memungkinkan kita untuk mengambil data secara daring (wireless). Fisika sebagai ilmu yang membutuhkan data hasil pengukuran mendapatkan keuntungan karena dengan adanya sistem ini dapat dikatakan proses pembuktian dari penelitian dipermudah, tetapi tentu saja didalam pengumpulan datanya tetap diperlukan evaluasi dan kalibrasi agar data yang dikirim dan diterima konsisten.