Lihat ke Halaman Asli

Haikal Muchtar

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Peran Media Sosial dalam Strategi Komunikasi Politik di Era Digital

Diperbarui: 20 November 2024   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Haikal Muchtar

NPM: 23010400173

Prodi: Ilmu Komunikasi

Dosen Pengampu: Amin Shabana, S.Sos, M.Si

Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia tidak akan pernah lepas dari apa yang disebut komunikasi. Dari anak-anak hingga orang dewasa, dari orang-orang biasa di masyarakat hingga politisi di lembaga parlemen, semuanya membutuhkan komunikasi untuk mengekspresikan pemikiran dan kekhawatiran mereka tentang masalah apa pun yang mereka hadapi dalam hidup mereka. Komunikasi telah memungkinkan manusia untuk membahas berbagai masalah, membuat konstruksi sosial pada masalah tersebut dan memberikan solusi untuk menghadapinya.

Di era digital, media sosial telah menjadi salah satu alat paling signifikan dalam strategi komunikasi politik. Platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok memungkinkan politisi, partai, dan pemangku kebijakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat, memengaruhi opini publik, serta memperluas jangkauan kampanye mereka.

Berkat penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi politik, ada banyak manfaat yang dirasakan oleh para politisi maupun masyarakat. Media sosial seolah menjadi cara baru yang bisa memperlihatkan segala jenis informasi berdasarkan pada hal-hal yang ingin dibagikan. Berikut peran media sosial dalam komunikasi politik:

Penyampaian visi misi politik
Dalam dunia digital, ada banyak platform media sosial yang bisa menaikkan performa dalam kampanye yang bertujuan untuk menaikkan suara. Media sosial termasuk salah satu dari sekian platform yang bisa menyediakan ruang terbaik untuk setiap orang bisa menyampaikan visi misi politik secara bebas

Penunjang media komunikasi politik
penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi politik tersebut bisa menunjang semua aspek komunikasi massa, terutama pada komunikasi perantara.
Medsos menjadi sebuah wadah yang menghubungkan politisi dan masyarakat, sehingga terjalin sebuah hasil kesepakatan dan musyawarah yang mufakat. Dengan demikian, segala hal yang saling bersinggungan dapat diluruskan, dicarikan jalan keluar, sehingga solusi terbaik dapat menguntungkan semua pihak.

Menjadi Senjata untuk Marketing Perpolitikan di Dunia Maya
Strategi pemasaran untuk para politisi pada zaman sekarang tak hanya bisa dilakukan secara offline saja, melainkan juga dapat dilakukan secara online. Jika dahulu banyak pihak yang menggunakan langkah dengan terjun langsung, melakukan seminar, bincang-bincang di beberapa lokasi kampanye, kini langkah tersebut bisa ditambah dengan marketing daring.
Marketing daring untuk perpolitikan dapat dikemas dengan beragam teknis. Hal tersebut disesuaikan dengan sistem dan algoritma yang berkembang dalam media sosial yang akan digunakan. Dengan demikian, langkah pemasaran pun akan lebih tertarget, bahkan bisa dikembangkan dengan lebih luas lagi dibandingkan sebelumnya.

Media yang Praktis, Mudah, dan Terukur
Media sosial yang digunakan sebagai lahan berkomunikasi lisan dan tulisan merupakan sesuatu yang praktis, mudah, dan terukur. Adanya beberapa pilihan untuk bisa memperhatikan setiap pergerakan hastag atau perbincangan isu politik, tentu akan menjadi salah satu hal yang menguntungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline