Rokok elektrik atau vape saat ini merupakan salah satu produk yang memiliki konsumen yang semakin meningkat. Kita, khususnya yang tinggal di daerah urban dan perkotaan besar, pasti bisa dengan mudah menemukan berbagai pengguna vape di sekitar kita, dan juga berbagai tempat yang menjual produk-produk tersebut.
Bagi sebagian kalangan, vape atau rokok elektrik merupakan bagian dari keseharian. Tentunya, dengan semakin banyak dan meluasnya jumah pengguna vape atau rokok elektrik di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia, ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang untuk memilih untuk menggunakan vape sebagai bagian dari keseharian mereka.
Salah satu faktor yang paling umum yang menjadi penyebab seseorang untuk menggunakan vape adalah menjadikan rokok elektrik sebagai produk pengganti rokok konvensional yang dibakar, yang sebelumnya mereka gunakan sehari-hari.
Dengan kata lain, mereka menggunakan produk-produk vape dan rokok elektrik sebagai cara untuk membantu mereka berhenti merokok (health.detik.com, 24/12/2018).
Menggunakan produk-produk vape atau rokok elektrik sebagai salah satu cara untuk membantu seseorang berhenti merokok memang saat ini menjadi langkah yang diambil oleh banyak orang.
Hal ini dikarenakan, berdasarkan laporan berbagai lembaga medis, vape atau rokok elektrik merupakan produk yang jauh lebih tidak berbahaya bila dibandingkan dengan rokok konvensional yang dibakar.
Salah satu dari lembaga kesehatan yang mengeluarkan laporan tersebut adalah lembaga kesehatan publik asal Inggris, Public Health England (PHE). Dalam laporannya tahun 2015 lalu, menyatakan bahwa vape atau rokok elektrik merupakan produk yang 95% jauh lebih tidak berbahaya bila dibandingkan dengan rokok konvensional (gov.uk, 19/8/2015).
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan tidak sedikit orang yang beralih untuk menggunakan vape atau rokok elektrik adalah rasanya yang lebih variatif, dan juga harganya yang cenderung lebih murah secara total bila dibandingkan dengan rokok konvensional. Hal ini tentu merupakan beebrapa faktor yang penting yang dapat membuat banyak konsumen untuk tertarik mengganti rokok konvensional yang mereka gunakan dalam keseharian ke rokok elektrik (health.detik.com, 24/12/2018).
Semakin meningkatnya pengguna vape di Indonesia, juga tentunya memunculkan banyak event dan berbagai acara yang bertemakan mengenai vape atau rokok elektrik.
Acara-acara tersebut umumnya diadakan, selain untuk tujuan marketing berbagai produsen rokok elektrik untuk memperkenalkan produk-produk mereka, juga diikuti dengan berbagai program-program kompetisi dan juga sebagai sarana untuk menampung aspirasi para pengguna vape, yang didominasi oleh kaangan muda