Lihat ke Halaman Asli

Social Media Fatigue

Diperbarui: 19 Desember 2023   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di masa pandemi yang lalu, banyak dari kita yang merasa bingung ingin menghabiskan waktu dirumah dengan kegiatan seperti apa. Akhirnya, kita terus terpacu pada sosial media yang memang perkembangannya menjadi begitu cepat pada saat ini. Banyak sekali hal baru yang bisa kita dapatkan dalam sosial media. Manusia merupakan subjek yang memerlukan proses dalam menerima suatu hal termasuk informasi, oleh karena itu, ketika manusia menerima informasi terlalu banyak maka akan mengalami overload pada otak manusia yang terbatas.

Penyebab social media fatigue bisa dimulai dari koneksi yang terlalu banyak serta konten konten berisi informasi berlebih yang kita dapat.Social media fatigue dapat terjadi pada diri kita jika kita sering menggunakan social media tanpa batas waktu sehingga menambah beban pikiran.

Akibatnya, kita akan merasakan kelelahan dan kecemasan serta menurunkan performa dalam menjalankan kegiatan yang kita jalani. Ada beberapa cara untuk mencegah kejadian Social Media Fatigue seperti mencari kesibukan lain, puasa media social, melakukan hal produktif, berbicara pada orang sekitar, dan mencari kegiatan positif.

Dalam hal ini, menggunakan sosial media kita boleh saja. Akan tetapi, tidak dilakukan secara berlebih dan tetap sesuai porsinya, jikalau semua itu dilakukan secara berlebih, maka perlu diwaspadai dampak dari social media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline