Lihat ke Halaman Asli

Membongkar Rahasia Hipnotis Anestesi

Diperbarui: 27 Oktober 2015   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GAmbar: tripwow.tripadvisor.com

[caption id="" align="alignnone" width="576" caption="GAmbar: tripwow.tripadvisor.com"][/caption]

Salah satu cara PENIPUAN Adi W Gunawan adalah menceritakan dongeng-dongeng hipnoterapi sebagai kisah nyata. Kali ini dia menulis dongeng tentang aplikasi hipnoterapi di bidang medis, khususnya anestesi untuk operasi. Dia mendongeng tentang dua pasien yang menjalani operasi hernia tanpa obat bius karena mempraktekkan Mental Anestesi. Mari kita menguliti tipuanya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai.

Memberanikan diri bertanya, di status face book-nya Adi W Gunawan Menulis:

Adi W Gunawan: Sore ini kami juga menyaksikan video aplikasi hipnoterapi di bidang medis, khususnya anestesi untuk operasi. Dua pasien menjalani operasi hernia sama sekali tanpa obat bius. Yang dilakukan adalah anestesi mental. Selama operasi pasien tetap sadar sepenuhnya, dapat mengikuti operasi dengan baik, sama sekali tidak merasa sakit, tetap nyaman hingga usai operasi. Setelah operasi bisa langsung buka mata, bangun segar, sadar sepenuhnya, bisa langsung berdiri, dan bisa berbincang dengan dokter dan perawat. Satu pasien menjalani operasi didampingi terapis, dan satunya lagi hanya menggunakan self-hypnosis, tanpa ada terapis yang berjaga di sampingnya.

Bengcu Menggugat: Kerabatku sekalian, apakah kisah Adi W Gunawan menyaksikan video tentang dua pasien menjalani operasi hernia tanpa obat bius karena menggunakan mental anestesi adalah kisah nyata? Bisa saja demikian. Namun, kalau pun dia menyaksikan video demikian maka kisah dalam video yang dia tonton mustahil kisah nyata. Kenapa demikian?

Kerabatku sekalian, sampai saat ini, Departemen Kesehatan alias Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tidak mengakui hipnotis sebagai ilmu pengobatan. Sampai hari ini ilmu kedokteran tidak mengakui hipnoanestesi (hipnotis untuk pembiusan) sebagai cara untuk membius pasien. Sampai hari ini belum ada pemerintah di dunia yang mengakui hipnoanestesi sebagai ilmu anestesi atau cara untuk membius pasien.

Berdasarkan fakta tersebut di atas maka melakukan operasi hernia tanpa pembiusan adalah MALPRAKTEK. Melakukan operasi hernia dengan pembiusan hipnotis adalah MALPRAKTEK.  Melakukan pembiusan mental anestesi terhadap pasien operasi hernia adalah MALPRAKTEK.

Biarkan Adi W Gunawan terus MEMBUAL sampai MENYANGKAL bualannya sendiri adalah CARA paling mudah untuk membongkar PENIPUANNYA. Operasi hernia tanpa pembiusan? Operasi dari hongkong? Operasi hernia dengan mental anestesi? Mental anestesi dari hongkong? Hipnoterapi bidang medis? Medis dari hongkong?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline