Lihat ke Halaman Asli

Haifa Azzahi

mahasiswa

Kedudukan dan Syarat Pendidikan dalam Islam

Diperbarui: 30 Juni 2024   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KEDUDUKAN PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Secara umum, pendidik menurut islam yaitu: setiap muslim/muslimah yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengajar, membimbing, menasihati, memberi contoh, dan melatih orang lain secara islami menuju terbentuknya pribadi muslim yang di cita-citakan. Kedudukan pendidik juga sebagai orang tua merupakan posisi yang wajib di lakukan. Kedudukan dan peran guru sangat penting sebagai calon guru. Peran guru di sini diartikan: menyempurnakan, membersihkan, dan menyucikan manusia agar dekat dengan Sang Pencipta.

Di lansir dalam buku Modernisasi Pendidikan Agama Islam oleh Dr. Zubairi, M. Pd., profesi guru dalam islam dianggap begitu mulia dan sangat di hargai kedudukannya. Intinya, seorang guru di anggap mulia di karenakan, derajat nya tidak hanya tinggi di dunia, tetapi di akhirat kelak. Guru selalu di identikan pahlawan tanpa tanda jasa, karena tugas seorang guru mendidik dan menjadikan manusia berakhlak serta berilmu.

"Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fiqih, dan ulama. Disebut pendidik, apabila seseorang mendidik manusia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak ( HR. Bukhari ). Dalam tataran opersional pendidikan akan berlangsung jika, unsur-unsur dasarnya terpenuhi yaitu: pendidik, peserta didik, tujuan yang baik, metode yang baik, dan lingkungan yang positif. Suatu konsep pendidikan ideal hanya akan menjadi slogan belaka tanpa kehadiran pendidik. Dengan demikian, tanpa pendidik pendidikan tak akan bisa berlangsung.

Pendidik diharapkan dapat menjadi teladan bagi para muridnya, pendidik tidak cukup hanya dengan memiliki kemampuan penyampaian bahasa yang baik tapi juga harus memiliki etika yang patut dijadikan uswah. Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam sebagai sebenar-benar guru yang pernah ada di dunia mengajarkan kepada kita. 

Dalam haditsnya yang sama-sama kita hafal, beliau menegaskan bahwa misi kenabian Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan makarimal akhlak (akhlak yang mulia). Makarimal akhlak inilah yang sejatinya menjadi orientasi seluruh insan bergelar guru sebagai seorang pendidik. unsur utama dalam pendidikan adalah:

1) Guru/pendidik 

2) Ilmu pengetahuan

3) Murid/peserta didik

Guru adalah pribadi yang menjembatani sampainya ilmu kepada murid. Tanpa guru, murid tidak akan pernah memperoleh ilmu. Begitu juga dengan guru. Tanpa murid, maka ilmu yang di miliki tidak akan bermanfaat. Lebih parah lagi, guru tanpa ilmu hanya akan menyesatkan sang murid. Begitulah setiap unsur saling membutuhkan satu sama lain. 

Di pundak pendidik terletak tanggung jawab yang amat besar dalam mengantarkan peserta didik kearah tujuan pendidikan yang di cita-citakan. Hal ini disebabkan pendidikan merupakan kumpulan kepribadian yang bersifat dinamis kearah suatu perubahan secara terus-menerus, sebagai sasaran vital untuk membangun kebudayaan dan peradaban umat manusia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline