Lihat ke Halaman Asli

Haidar Amri

Sebuah penggalauan tak bertuan

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Bagikan Tips Mudah Hadapi Covid-19 di Pelosok Kabupaten Pacitan

Diperbarui: 29 Agustus 2021   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Suasana Sosialisasi PHBS (Dokpri)

Pacitan - Kondisi pandemi di wilayah pedesaan Indonesia relatif lebih aman daripada di wilayah kota. Namun, dalam hal ini masyarakat tidak dapat mengabaikan keberadaan Covid-19 begitu saja. Infrastruktur kesehatan yang terkadang kurang memadai dan disertai dengan sulitnya akses membuat banyak wilayah pelosok di Indonesia harus mampu untuk Berdikari dalam menghadapi pandemi. 

Hal inilah yang mendorong salah satu mahasiswa Universitas Jember bernama Haidar Amri untuk berinisiatif memberikan tips-tips sederhana dalam menghadapi Covid-19 di Desa Tulakan, Kabupaten Pacitan.

Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tulakan,  mahasiswa yang kerap disapa Idar ini melakukan program sosialisasi tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam menghadapi Covid-19 . 

Dalam materinya ia menjelaskan bagaimana kebersihan diri, asupan gizi yang baik, serta aktivitas fisik yang dapat secara tidak langsung mengurangi tingkat penularan. Bahkan dalam beberapa penelitian hal tersebut dianggap mampu menurunkan tingkat keseriusan gejala Covid-19. 

Mahasiswa tersebut juga melakukan program pelatihan pembuatan ekstrak sirih sebagai hand sanitizer. Menurutnya daun sirih yang kaya akan antioksidan tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif hand sanitizer yang relatif mahal, dan sulit untuk didapatkan di wilayah tersebut.

Kegiatan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat di Dusun Tembelang, Desa Tulakan. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme mereka dalam menghadiri acara sosialisasi yang diadakan pada tanggal 20 Agustus silam. 

Dalam acara tersebut, Ibu Titis Dwi Lestari selaku perwakilan dari PKK Dusun Tembelang secara simbolik menerima beberapa botol ekstrak daun sirih yang dapat digunakan sebagai hand sanitizer.

Gambar 2 Penyerahan Hand sanitizer (Dokpri)

 

Kegiatan KKN BTV 3 yang rencananya dijalankan hingga bulan September ini diharapkan bisa memberi manfaat kepada masyarakat Dusun Tembelang, Desa Tulakan. Haidar mengungkapkan bahwa masih ada dua program yang akan dilaksanakan pada akhir pekan mendatang yang diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat tentang pencegahan Covid-19. 

Menurutnya masyarakat perlu menyadari bahwa upaya pencegahan seperti memakai masker dan vaksinasi itu tidak hanya ditujukan untuk melindungi diri sendiri tetapi juga untuk melindungi orang lain.

         




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline