Menjelang akhir tahun 2024 dan menyambut datangnya tahun baru 2025, R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, kembali melaksanakan program sosial kemanusiaan yang menjadi bagian dari misinya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dalam momentum ini, Haidar Alwi memberikan bantuan berupa modal usaha dan paket sembako kepada rakyat sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program Sosial Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute.
Program kerja Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute tidak hanya berhenti pada bantuan material, tetapi merupakan bagian dari banyak kegiatan sosial kemanusiaan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya kaum dhuafa. Salah satu program unggulan adalah pemberian santunan untuk satu juta anak yatim dan dhuafa, yang dikenal dengan sebutan "Program Rakyat Bantu Rakyat".
Program ini dilandasi oleh prinsip solidaritas dan saling membantu di antara masyarakat. Bantuan modal usaha yang diberikan menjadi langkah konkret untuk memberdayakan rakyat agar mampu mandiri secara ekonomi. Selain itu, pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa menjadi bagian dari misi besar untuk mendoakan keberlangsungan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Doa Anak Yatim untuk Pemerintahan yang Sukses.
R. Haidar Alwi percaya bahwa doa tulus dari anak yatim memiliki kekuatan besar untuk mendukung keberhasilan bangsa. Dengan program ini, ia berharap doa dan sedekah yang diberikan melalui kegiatan sosial dapat membawa keberkahan dan memperlancar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran. Harapan ini sejalan dengan komitmen Haidar Alwi sebagai tokoh toleransi untuk menciptakan harmoni dan kesejahteraan di tengah masyarakat.
Inspirasi dari Filosofi Palembang dan Solo.
Sebagai seseorang yang memiliki akar keluarga dari Palembang dan Solo, R. Haidar Alwi terinspirasi oleh filosofi kehidupan dari kedua daerah tersebut. Dari Palembang, ia menghayati nilai "Malu Malu Kece", yang bermakna menjaga kehormatan diri dan membantu sesama. Sementara dari Solo, ia membawa nilai "Adil lan Becik", yang mengajarkan pentingnya keadilan dan kebaikan dalam kehidupan. Filosofi ini menjadi landasan Haidar Alwi dalam menjalankan berbagai program sosialnya.
Komitmen Dana Pribadi untuk Kesejahteraan Rakyat.
Semua program bantuan yang diberikan oleh Haidar Alwi sepenuhnya didanai dari sumber pribadi. Ini menunjukkan dedikasi dan kepedulian yang tulus terhadap masyarakat tanpa mengandalkan dukungan pihak lain. Sebagai tokoh toleransi, Haidar Alwi berharap program ini dapat membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.