Lihat ke Halaman Asli

Haidanto Haidanto

guru sekolah dasar

Belajar Berkorban

Diperbarui: 16 Juni 2024   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak
Belajarlah berkorban
Belajarlah membahagiakan orang yang engkau sayang
Meskipun perasaanmu sendiri perih tak terperikan
Nak
Belajarlah berkorban
Membuat orang lain tertawa seusai membuatmu dikalahkan.
Mencoba melukis sebingkai tawa berderai di balik tangismu yang tak terperikan.
Nak
Apakah korban hanyalah sapi, kambing atau seekor unta yang disembelih lehernya dan darahnya bertetesan?
Menurutku tidak nak  
Kau harus mencapai sesuatu di atas itu.
Menyadari bahwa berkorban tidak dibatasi oleh bulan, oleh kekayaan ataupun oleh kepentingan.
Kau musti tahu anakku
Bahwa berkorban itu universal dan lepas seperti luasnya alam semesta yang Tuhan ciptakan.
Nak
Belajarlah berkorban
Belajarlah terus untuk menata hati
Belajarlah terus mengendalikan perasaan dan keinginan
Nak
Dzulhijjah ini memang bulan kurban.
Tapi kau harus belajar berkorban
Sepanjang jaman




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline