Lihat ke Halaman Asli

Webinar Akademik: "Kupas Tuntas Venture Capital"

Diperbarui: 12 Juni 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Webinar Akademik FE UST: Sabtu, 10 Juni 2023  

Sabtu, 10 Juni 2023 Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa mengadakan Webinar Akademik dengan tema "Kupas Tuntas Venture Capital". Webinar Ini menghadirkan Narasumber yang sangat menginspirasi yaitu Bapak Lugas Prancafitri, S.T., M.B.A., FRM selaku CFO BNI Modal Ventura. Webinar kali ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa Prodi Akuntansi FE UST semester 2 dan semester 6, tidak hanya itu para dosen FE UST juga ikut serta dalam mebinar ini.

Selain itu webinar ini di hadiri oleh Kaprodi Akuntansi Ibu Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA yang memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Bapak Dr. Suyanto, S.E., M.Si.  

Bapak Lugas Prancafitri, S.T., M.B.A., FRM selaku narasumber mulai memaparkan materi yang ingin disampaikan. Salah satunya beliau menjelaskan, dalam konteks Indonesia, Perusahaan Modal Ventura merupakan bagian dari keluarga institusi badan keuangan atau IJK yang diawasi dan diatur oleh OJK. 

Narasumber juga menyampaikan bahwasannya OJK IKMB sedang dalam proses untuk dipecah menjadi 3 diantaranya Bagian Asuransi, Bagian Pembiayaan dan Modal Ventura kemudian satu lagi Bagian Inovasi Teknologi Sektor Keuangan. Selanjutnya beliau juga menjelaskan bahwasanya PMV mengenali 4 instrumen yang bisa digunakan oleh aktivitas usaha sebuah Venture Cavital di Indonsesia, yang pertama pembiayaan usaha produktif dan kedua surat utang. Kedua komponen tersebut nanti di startup itu di Investy atau Perusahaan Pasang Usaha (PPU) akan menerima dalam bentuk kredit atau dalam bentuk utang. 

Kemudian Komponen yang ketiga yaitu obligasi konversi yang mana merupakan angsuran utang yang saat ini diakui utang tetapi dimasa yang akan datang bisa di konversi menjadi saham sesuai dengan perjanjian diawal. Beliau juga menambahkan penjelasan terhadap perkembangan OJK pada saat ini, contohnya sekarang OJK sedang dalam proses mengarahkan supaya PMV lebih cenderung kearah penyertaan modal namun karena ada ligesti atau sudah eksisting maka nanti akan dibuat 2 jenis diantaranya Give Venture Capital dan Venture Capital Company.

Tiba di penghujung sesi Tanya jawab peserta masih antusias menyimak pemaparan dari pemateri dan terdapat pertanyaan yang bagus mengenai materi yang sudah di sampaikan oleh narasumber salah satunya "Bagaimana modal ventura dapat mendukung inovasi di sektor-sektor yang dianggap risiko tinggi, seperti bioteknologi atau energy terbarukan?" kemudian pertanyaan tersebut langsung direspon sama beliau dan menjawab bahwasannya "Untuk pertanyaan ini nanti bagi pihak Venture Capital akan mencari investor yang memang punya kepentingan terhadap strategis itu, contohnya bagian bioteknologi, jadi nanti akan mencari investor yang bagian tersebut baik dibagian listrik dan bagian energy. Jadi kuncinya adalah mencocokkan investor yang ingin di investasikan dengan investornya, kalau itu cocok resiko tinggi itu bisa di bicarakan". 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline