Lihat ke Halaman Asli

Pertiwiku

Diperbarui: 5 Desember 2020   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertiwi merana oleh dunia yang dianggap asing
Tangan-tangan koruptor yang kotor
Jiwa kepemimpinan yang luntur terlindas materi
Materialisme yang mereka idamkan
Lihatlah negeri ini mulai hancur
Bukan gotong royong yang di gotong
Tetapi, kekerasan dalam bingkai penderitaan
Kehancuran dalam bingkai penderitaan
Lihatlah…
Rintihan tangisan wargamu yang penuh harapan
Lihatlah…
Seruan suara yang merintih untuk sebuah harapan
Lihatlah pemimpinku…
Rakyatmu yang kau lindas, kau berikan sejuta beban
Kini menuntut keadilan
Keadilan yang menjadikan rakyatmu hidup tanpa penderitaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline