Lihat ke Halaman Asli

Hafsyah Dinda

Universitas Andalas

LDR yang Gak Bikin Overthingking Itu, Gimana Sih?

Diperbarui: 17 Oktober 2022   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Pasangan sekarang sering kali dilibatkan dengan namanya LDR (Long Distance Relationship) dimana hubungan jarak jauh dengan pasangan. Banyak pasangan yang menjalin LDR sebagai pasangan yang sedang menjalani hubungan antar negara, bahkan antar agama sekalipun.

Sering kita temui orang yang tidak malakukan hubungan jarak jauh biasanya mereka pergi hangout, nonton bioskop, makan bareng, sampai dengan liburan bareng. Sedangkan pasangan LDR mereka hanya bisa menatap layar hp untuk menjalin komunikasi satu sama lain.

Hal-hal tersebut lah yang kadang memunculkan rasa cemas, rindu ingin bertemu bercerita banyak hal dengan pasangan, namun terkendala oleh jarak. Bagi pasangan yang tidak pernah atau belum terbiasa LDR mereka akan cendrung sedih, cemas, dan overthingking. Overthingking sering kali di alami oleh wanita terutama pasangan yang tidak bisa menjaga komunikasi dan time manangement yang kurang. Hal yang seperti inilah yang kerap terjadi disebuah hubungan akibatnya ada ketimpangan antara harapan dan kenyataan.

Contoh lain yang tidak menyenangkan ketika LDR, yaitu saat kita ada masalah dan masalah itu justru tidak diselesaikan langsung. Sampai ada beberapa pasangan yang mengeluh bahwa pasangan nya yang silent treatment, cendrung menganggap masalah itu sepele dan tidak memberikan feedback.

Itu hanya beberapa contoh, masih banyak contoh lain yang kerap kali di rasakan oleh pasangan LDR. Pertanyaan-pertanyan seperti "dia di sana kangen aku ga ya?, dia di sana sama siapa ya?, kok hp nya mati?, apa dia udah ga sayang sama aku ya?" jutru mengundang rasa ketidakyakinan ketika LDR yang berdampak buruk terhadap hubungan nantinya.

Yuk simak beberapa kunci LDR agar kamu tidak overthingking lagi terhadap pasangan mu!

1. Beri ia waktu sendiri dan jangan berburuk sangka,

Hal yang harus kita sadari ialah memberikan waktu kepada pasangan kita untuk menyelesaikan pekerjaan nya di sana. Karena terkadang waktu nya juga bukan hanya tentang kita, banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan. Namun jangan pula anda tidak meluangkan waktu untuk pasangan, luangkan lah waktu sebentar untuk memberi kabar ke pasangan masing-masing. Berbaik sangka lah kepada pasangan, karena dengan berfikir positif akan menghasilkan rasa kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan ini bisa dikatakan sebagai kunci hubungan jarak jauh supaya tetap terjaga. Rasa percaya akan membangun rasa cinta yang hangat. Tanyakan beberapa hal kecil seperti, " bagaimana harimu?apakah berjalan lancar?". Percaya lah itu hal kecil yang membuat pasangan anda merasa di perhatikan.

2. Jaga Komunikasi Secara Rutin

Kunci terpenting juga dalam menjalani hubungan jarak jauh adalah komunikasi yang lancar. Alangkah lebih baiknya ketika melakukan komunikasi bersama pasangan tidak ada paksaan yang malah memperburuk komunikasi dan membuat hubungan menjadi renggang. Contoh nya, anda memaksa pasangan anda untuk mengabari tiap waktu, balas chat dengan cepat dll.

Sesibuk-sibuknya kita dalam melakukan tugas kuliah harus menyempatkan komunikasi dengan pasangan. Seperti di waktu istirahat, ketika sedang makan, sebelum tidur, bangun tidur, dan waktu libur. Tentunya yang tau waktu komunikasi yang tepat itu Kembali pada masing-masing pasangan. Dan jangan sampai kita melakukan silent treatment terhadap pasangan, karena itu akan memperkeruh suasana komunikasi. Lakukan lah komunikasi yang tidak mementingkan ego satu sama lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline