Lihat ke Halaman Asli

Hafsah Anas

Undergraduate Student

Modul Nusantara Ikuti Silih Create- Art Exhibition Jawa Barat

Diperbarui: 30 September 2022   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

CREATE (Creative Youth for Tolerance) adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan toleransi, keberagaman, kesetaraan, dan bina damai di lingkungan sekolah menengah yang melibatkan siswa, guru, komite, dan orang tua. 

Kak willi dalam kata penyambutan menjelaskan bahwa jangkauan Program CREATE berada di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. 

CREATE Moments mempersembahkan Provincial Art Exhibition yang merupakan bentuk apresiasi terhadap karya yang dibuat oleh orang muda terhadap isu toleransi, keberagaman, dan kesetaraan gender. 

Jawa Barat mengusung tema "Silih" yang berarti "saling" dalam KBBI juga diambil dari falsafah leluhur Sunda "Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh" yang dimaknai sebagai manusia kita harus saling mencerdaskan, saling mengasihi,  saling melindungi, mengayomi serta memuliakan. 

Kesalingan inilah yang muncul dari proses berkarya para siswa di tahun ketiga program CREATE di Jawa Barat. Di pameran kali ini, mereka juga mengajak masyarakat untuk  dapat menikmati pameran dengan belajar banyak hal terkait seni, budaya, toleransi, inklusi sosial  dan kesetaraan gender melalui diskusi kekaryaan dan lokakarya serta menikmati performing art dari seniman lokal.

Kegiatan dilaksanakan 22 - 25 September 2022 di Griya Seni Popo Iskandar : Jl. Dr. Setiabudi No.235B, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154. 

Kelompok 3 Modul Nusantara yang dibimbing oleh Bapak Salsa Solli Nafsika, M.Pd. dan mentor Kang Seno Maulana menghadiri salah satu rangkaian penutupan even ini. 

Even yang digelar dalam penutupan pada Minggu, 25 Spetember 2022 (16.00-18.00 WIB) adalah Mime and Poetry Performance oleh Wanggi Hoed dkk.

dokpri

Penampilan Mime and Poetry Performance oleh Wanggi Hoed dkk

Penampilan pertama diawali dengan pembacaan puisi oleh Kak Willy Fahmi A dengan membawakan sebuah puisiku, yang di ubah menjadi kesenianku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline