Lihat ke Halaman Asli

SiRekap: Inovasi Digital dalam Pemilu Indonesia

Diperbarui: 4 April 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemilu 2024 di Indonesia menandai era baru dalam proses demokrasi dengan pengenalan aplikasi SiRekap. Aplikasi ini merupakan langkah maju dalam memastikan transparansi dan efisiensi dalam penghitungan suara.

Apa Itu SiRekap?

SiRekap adalah singkatan dari Sistem Informasi Rekapitulasi Suara, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merekam dan melaporkan hasil pemungutan suara. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah anggota KPPS dalam proses rekapitulasi suara, mengurangi waktu penghitungan, dan meminimalisir kesalahan.

Cara Kerja SiRekap

Proses kerja SiRekap melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Mengisi Formulir C Plano: Setelah pemungutan suara, KPPS mengisi formulir C Plano untuk mencatat perolehan suara dari setiap peserta Pemilu.
  2. Input Data: Anggota KPPS kemudian membuka aplikasi SiRekap dan memilih menu Input Data.
  3. Foto Formulir C Plano: Menggunakan aplikasi, anggota KPPS memotret formulir yang telah diisi.
  4. Deteksi Angka: Aplikasi SiRekap mendeteksi angka dari foto formulir dan merekapitulasi suara secara digital.

Manfaat SiRekap

SiRekap membawa sejumlah manfaat, termasuk:

  • Efisiensi Waktu: Proses digital memangkas waktu yang dibutuhkan untuk penghitungan suara.
  • Akurasi: Penggunaan teknologi digital mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penghitungan.
  • Transparansi: Hasil rekapitulasi dapat diakses dan diverifikasi secara publik, meningkatkan kepercayaan dalam sistem pemilu.

Tantangan dan Solusi

1. Kesalahan Teknis

Sistem komputerisasi seperti Sirekap rentan terhadap kesalahan teknis seperti bug, kerusakan perangkat keras, atau kegagalan sistem yang dapat mempengaruhi akurasi hasil perhitungan. Seharusnya dilakukan uji coba dan pengujian sistem secara menyeluruh sebelum pemilihan umum untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan teknis. 

2. Kesalahan input data

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline