Rizal Ramli, seorang mantan Menko Maritim, telah meninggal dunia. Salah satu hal yang akan selalu diingat tentang Rizal Ramli adalah jurus 'kepret'-nya yang selalu ia sampaikan kepada para pihak yang tidak bekerja sesuai dengan aturan pemerintah.
Rizal Ramli pernah menjabat sebagai menteri dua kali. Pertama, di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Kedua, di periode pertama era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya.
Selama masa tugasnya di era Jokowi, Rizal Ramli sering kali mengeluarkan jurus kepretnya terkait kebijakan-kebijakan yang sedang berlangsung. Salah satunya adalah terkait proyek pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Saat itu, Rizal mengungkapkan kegembiraannya karena semua pihak, termasuk pengembang, setuju untuk mengikuti aturan pemerintah. Jika tidak, dia mengaku sudah 'gatal' untuk melakukan 'kepret'.
Rizal Ramli dan beberapa pejabat lainnya pernah meninjau langsung Pulau C dan D di Teluk Jakarta. Pemerintah pusat mencatat bahwa kedua pulau tersebut harus dipisahkan dengan membangun kanal. Rizal Ramli secara tegas bertanya kepada pihak pengembang apakah mereka akan ikut aturan negara. Pihak pengembang menjawab dengan tegas bahwa mereka akan menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah pusat.
Selain itu, Rizal Ramli juga mengeluarkan jurus saktinya ketika mendorong sektor pariwisata Indonesia dalam rapat Badan Anggaran DPR. Dia berharap sektor pariwisata terus menjadi prioritas, terutama dengan cara menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia. Namun, menurut Rizal, hal itu harus dilakukan dengan strategi yang baik agar tidak menimbulkan masalah baru, terutama terkait masuknya narkoba ke Indonesia.
Meninggalnya Rizal Ramli menjadi berita duka bagi banyak orang. Jurus-jurusnya yang mencolok dan penyampaian yang tegas tetap akan dikenang dalam perjalanan kariernya sebagai seorang menteri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H