Hallo sobat kali ini kita akan membahas tentang sebuah buku yang sangat amat menarik nih, siapa sih yang gak tau dengan buku yang berjudul Chairul Tanjung ‘Si Anak Singkong’, wah wah wah dari judulnya saja sudah sangat terlihat menarik bukan, apalagi anak pada tahun 2000an pasti udah pada tau dong dengan sosok Chairul Tanjung ini, Oke maka dari itu langsung saja kita menuju pada pembahasannya…
Siapa sih sosok Chairul Tanjung ini? Chairul Tanjung adalah sesosok pengusaha yang bergerak pada bidang layanan media, finansial, gaya hidup, hiburan, ritel dan sumber daya alam dan juga membangun komunitas bisnisnya bukan dari sesuatu yang sudah besar. Perjuangannya dalam membangun apa yang telah di capainya sampai saat ini tidak berbeda atau tidak lepas dari kepemimpinan dan visi yang telah ia miliki dalam serta membangun negara kita yaitu negara Indonesia. Banyak hal yang telah beliau lalui bukan hanya sekedar pengusaha beliau juga menjadi sesosok konglomerat di Indonesia dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia, beliau bisa seperti itu bukan hanya semudah membalikkan telapak tangan tetapi beliau sudah melewati banyak hal dan rintangan sejak kecil yang terbukti dari masa kecilnya beliau mendapatkan julukan ‘si anak singkong’.
Pada masa seperti halnya saat ia menjadi masa sulitnya yang pada saat itu ia menjadi salah satu mahasiswa fakultas mahasiswa kedokteran gigi di Universitas Indonesia yang secara harus dia melakukan hal awal untuk usaha berdagang karena kurangnya ekonomi untuk melanjutkan pendidikan tersebut. Setelah lulus dari Universitas Indonesia, Chairul Tanjung membuka perusahaan konstruksi, namun tidak berjalan dengan baik. Dia kemudian bekerja di sebuah perusahaan baja. Saat itulah ia bertemu dengan ketiga temannya dan mendirikan perusahaan pada tahun 1987, yaitu PT. Pariarti Shindutama. Perusahaan ini bergerak di bidang impor dan ekspor fashion. Lebih khusus lagi, perusahaan tersebut membuat sepatu anak lokal. Perusahaan ini didirikan dengan pinjaman modal awal sebesar Rp 150 juta dari Bank Exim. Tak lama kemudian bisnis ini berkembang pesat, dengan pesanan mencapai 160.000 pasang dan diekspor ke Italia. Namun sayangnya, sosok yang sangat menginspirasi ini yaitu Chairul Tanjung memiliki visi misi yang berbeda dengan yang lainnya , dan ia pun harus meninggalkannya.
Kepandaian dan keahlian Chairul Tanjung dalam membangun relasi bisnis membuatnya tak segan untuk mendirikan usaha atau perusahaan yang menghasilkan untuk menjadikan seorang yang konglomerat. Dan pada saat yang bersamaan fokusnya adalah pada tiga sektor: keuangan, real estate dan multimedia. Perusahaan yang fokus di tiga bidang itu disebutnya Para Group atau Para Inti Holdindo, dan anak usahanya adalah Para Global Investindo (keuangan), Para Inti Investindo (multimedia) dan Para Inti Propertindo (real estate). Kepiawaiannya dalam mengolah dan membangun usaha tersebut pun sangat bisa menguntungkan banyak orang bahkan negara pun bisa terbantu akibatnya mulai dari pajak yang dibayarkan olehnya ada juga banyak pegawai yang mendapatkan lapangan pekerjaan dan juga dia membantu negara dalam keadaan ekonomi untuk mendapatkan koneksi ke negara-negara lainnya.
Chairul Tanjung memiliki idealism bahwa perusahaan local pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak bisa menutup diri untuk bisa bersaing dan bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukanlah sesuatu uaya dalam menjual negara, melainkan merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri dan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dan juga sudah banyak pula tokoh-tokoh yang memuji tentang sesosok tokoh seperti Chairul Tanjung ini yaitu seperti Dahlan Iskan yang berkata bahwa “Saya seperti masyarakat pada umumnya, merasa bangga ada seorang tokoh muda Indonesia yang berhasil menjadi tokoh bisnis, tokoh property, tokoh perbankan dan juga tokoh media massa. Seorang tokoh yang sangat menentukan keadaan Indonesia masa kini dan masa yang akan mendatang”. Dan seorang Dahlan Islan yang berkata “Chairul Tanjung dimata saya adalah seorang Indonesia yang diimpikan siapa saja muda, bekerja keras, sukses besar, bersih dan gentleman. Karena itu saya sangat rispek dan sangat hormat kepadanya. Bukan menghormati kekayaannya melainkan kepribadiannya”. Itulah dari sekian banyak tokoh yang telah melihat serta menunjukkan responnya kepada sosok yang sangat di inginkan dan di cari oleh bangsa negara Indonesia. Yang menjadi sesosok tokoh yang dapat menginspirasi dan membuka pikiran bahwasanya selagi kita mau berusaha, menunjukkan sikap kita terhadap apa yang kita dapat lakukan untuk memajukan bangsa negara kita dan harus bisa kita meneladani sosok yang seperti ini yaitu Chairul Tanjung.
Dan sebuah pesan dari sang Chairul Tanjung ialah “Kehormatan kita adalah kepribadian kita. Saat kepribadian saja tidak punya, tak akan mungkin punya kehormatan”
