Bertambahnya usia membuat kita memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar. Rasa tanggung jawab dibutuhkan dari diri yang mandiri dan dapat kolaborasi (kerja sama). Memiliki sikap mandiri dan kolaborasi sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Sikap ini mulai harus mulai ditanamkan sejak dini, karena akan dibutuhkan didalam kehidupan.
Pada kesempatan ini dipakai dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 89, gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penanaman sikap mandiri dan juga kolaborasi pada anak-anak LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Aisyiah). Kegiatan Pengabdian Masyarakan oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UNiversitas Muhammadiyah Malang. Tinggal jauh dari keluarga membuat anak-anak menjadi belajar bagaimana cara untuk hidup dengan mandiri, dan dengan adanya LKSA Aisyiah bertemu dengan anak-anak lainnya maka harus memiliki sikap kolaborasi juga. Berkumpulnya anak-anak di LKSA Aisyiah membutuhkan sikap mandiri dan juga kerja sama antata satu dan yang lainnya.
img-0708-jpg-632719f64addee05a44eee62.jpg
Perbedaan asal tinggal dan usia pada anak-anak di LKSA Aisyiah menjadikan salah satu faktor perbedaan sikap dan kepribadian seseorang. Penumbuhan sikap kerja sama salah satunya diimplementasikan dengan cara lomba tim, dengan itu memberikan sikap kerja sama agar bersama-sama mencapai kemenangan. Juga sikap mandiri dengan lomba tim agar memberikan rasa mandiri yang kompetitif agar mencapai tujuan yaitu kemenangan.img-0697-jpg-63271a4108a8b540126c36f5.jpg
Anak-anak mengikuti lomba dengan giat dan penuh persaingan. Setiap pemenang lomba yang diikuti akan diberikan hadiah oleh Tim PMM untuk mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh anak-anak. Dengan adanya apresiasi akan membuat anak merasa jika usaha nya untuk mencapai kemenangan telah dihargai.