Pendakian kali ini merupakan pendakian kedua saya yaitu Tektok Gunung Sumbing via Gajah Mungkur.
Pada Sabtu, (25/05/2024) bersama 6 teman saya berangkat menuju basecamp pendakian Gunung Sumbing via Gajah Mungkur atau biasa dikenal dengan Basecamp Pemuda Mandiri yang berlokasi di Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kami tiba di basecamp pukul 21.00 setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dari rumah.
Setelah itu, seperti biasa kami registrasi terlebih dahulu. Kami di briefing terlebih dahulu mengenai beberapa peraturan dalam mendaki via Gajah Mungkur ini.
Beberapa peraturan diantaranya para pendaki tidak boleh mengenakan aksesoris yang berwarna kuning dominan, dilarang mengeluh selama perjalanan, dilarang mencemari sumber mata air, dilarang meludah, buang air besar atau kecil pada area tertentu dan peraturan umum dalam pendakian.
Salah satu alasan dari larangan-larangan tersebut yaitu karena hal tersebut sudah menjadi tradisi dan adat dari Gajah Mungkur itu sendiri sebagai ikhtiar selalu terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena pendakian kami tektok, jadi kami istirahat di basecamp terlebih dahulu dan mulai trekking dini hari. Kami bertujuh memutuskan untuk berangkat dari basecamp pada Minggu, (26/05/2024) pukul 02.30 pagi.
Dari basecamp kami naik ojek sampai Gapura Rahayu sekitar 15 menit untuk menyingkat waktu, karena jika ditempuh dengan jalan kaki akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.