Lihat ke Halaman Asli

Hafizha Luqman

Mahasiswa 23107030032 / UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tektok Gunung Sumbing 3371 MDPL Via Gajah Mungkur

Diperbarui: 11 Juni 2024   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pendakian kali ini merupakan pendakian kedua saya yaitu Tektok Gunung Sumbing via Gajah Mungkur.

Pada Sabtu, (25/05/2024) bersama 6 teman saya berangkat menuju basecamp pendakian Gunung Sumbing via Gajah Mungkur atau biasa dikenal dengan Basecamp Pemuda Mandiri yang berlokasi di Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kami tiba di basecamp pukul 21.00 setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dari rumah.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Setelah itu, seperti biasa kami registrasi terlebih dahulu. Kami di briefing terlebih dahulu mengenai beberapa peraturan dalam mendaki via Gajah Mungkur ini. 

Beberapa peraturan diantaranya para pendaki tidak boleh mengenakan aksesoris yang berwarna kuning dominan, dilarang mengeluh selama perjalanan, dilarang mencemari sumber mata air, dilarang meludah, buang air besar atau kecil pada area tertentu dan peraturan umum dalam pendakian. 

Salah satu alasan dari larangan-larangan tersebut yaitu karena hal tersebut sudah menjadi tradisi dan adat dari Gajah Mungkur itu sendiri sebagai ikhtiar selalu terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karena pendakian kami tektok, jadi kami istirahat di basecamp terlebih dahulu dan mulai trekking dini hari. Kami bertujuh memutuskan untuk berangkat dari basecamp pada Minggu, (26/05/2024) pukul 02.30 pagi. 

Dari basecamp kami naik ojek sampai Gapura Rahayu sekitar 15 menit untuk menyingkat waktu, karena jika ditempuh dengan jalan kaki akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline