Lihat ke Halaman Asli

Hafizha Luqman

Mahasiswa 23107030032 / UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Personal Branding: Cara Membangun Citra Diri yang Efektif di Era Digital

Diperbarui: 12 Maret 2024   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa perlu personal branding?


Di era digital saat ini, personal branding merupakan aspek yang penting dalam proses mengembangkan karir. Personal branding merupakan proses pembentukan citra diri berdasarkan aspek-aspek yang kita miliki. Aspek tersebut mulai dari keahlian, kepribadian, sikap, ataupun prestasi. Oleh karena itu kita perlu membuat dan menjaga persepsi masyarakat untuk mencapai citra yang positif.
Personal branding menjadi salah satu kunci sukses apalagi di era digital saat ini. Dengan mengenali diri, menetapkan tujuan, dan berkomitmen pada konsistensi, kita dapat membangun citra kuat dan berarti.


Bagaimana cara membangun personal branding?


Dalam membangun personal branding saat ini, tentunya kita tidak bisa lepas dengan teknologi dan media sosial. Berbagai platform media sosial dapat kita manfaatkan untuk membangun personal branding. Berikut adalah cara membangun personal branding yang efektif :

  • Kenali Diri Sendiri

Langkah pertama yang paling penting yaitu kita harus mengenali diri sendiri. Kita perlu memahami kekuatan, minat, dan nilai unggulan yang kita miliki. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan, kita akan lebih mudah untuk mengambil langkah selanjutnya dalam mengembangkan karir.

  • Tentukan Tujuan dan Tipe Branding

Tak kalah penting, menentukan tujuan yang jelas dan konsisten juga bagian dari langkah membangun personal branding. Tentukan apa yang ingin dicapai dan langkah-langkah seperti apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Menentukan tipe branding yang sesuai keinginan dan kebutuhan kita, contohnya brand profesional, brand pribadi, brand kreatif, dll.

  • Tentukan Standar Personal Branding

Standar personal branding sangat mempengaruhi cara orang lain memandang diri kita. Standar akan menetapkan dan memberikan gambaran yang jelas tentang identitas kita. Seperti apa orang lain memandang diri kita, tergantung standar yang kita tentukan. Nah, disini kita perlu membuat profil yang kuat dan konsisten, tentunya juga perlu mencerminkan nilai dan tujuan kita.

  • Memanfaatkan Media Sosial

Media sosial yang dapat digunakan dalam strategi membangun personal branding seperti Instagram, X, TikTok, dan LinkedIn. Melalui platform-platform media sosial tersebut kita dapat membangun dan memperjelas personal branding. Berbagi konten yang kreatif, relevan, menarik, dan menjadikan kita sebagai sumber informasi yang terpercaya. Sehingga orang lain dapat mengenal dengan gaya dan ciri khas kita melalui konten-konten tersebut.

  • Menggunakan Digital Influencer

Digital influencer dapat membantu kita dalam membangun personal branding melalui media sosial. PT Krakatau Steel (Persero) menemukan bahwa, lebih efektif menggunakan digital influencer sebagai strategi membangun citra melalui media sosial Instagram. Dengan digital influencer, kita dapat lebih cepat meningkatkan brand.

  • Membuat Konten Kreatif dan Mudah Dipahami

Konten yang kreatif, mudah dipahami, dan menarik dengan gaya yang khas dapat memperjelas personal branding kita. Perlu konsistensi dalam mengembangkan konten yang jelas dan menarik dengan citra merek atau brand kita serta memenuhi tujuan bisnis dan kebutuhan konsumen.

  • Menganalisis Data Pemasaran Konten
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline