Lihat ke Halaman Asli

Hafiza Destianissa

Mahasiswa Aktif Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan Fakultas FKIP

Lebih Gaul, Lebih Populer Apakah Bahasa Indonesia Terlupakan di Era Media Sosial?

Diperbarui: 4 Juli 2024   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangsa indonesia merupakan sebuah identitas bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai kedudukan penting bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai pemersatu, Bahasa nasional dan Bahasa negara yang seharusnya dilestarikan dan dijaga eksistensinya. Tapi apa yang terjadi?, tak bisa dipungkiri Bahasa Indonesia malah nyaris punah di era media sosial ini. Pada era digital ini banyak sekali platform media sosial yang beredar di Indonesia seperti Whatsapp, Facebook, Instagram dan lain sebagainya. Kehadiran media sosial di tengah-tengah masyarakat ini menjadi fenomena tersendiri. Bahkan disetiap lini kehidupan masyarakat selalu bergantungan dengan media sosial dan tidak bisa dipisahkan dari media sosial terutama dikalangan generasi milenial. Kehadiran media sosial banyak mengubah segala sesuatunya di Indonesia termasuk cara berkomunikasi secara langsung, banyak dari masyakat yang lebih memilih berkomunikasi lewat media sosial yang bahkan mereka tidak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, banyak dari mereka menggunakan Bahasa gaul atau Bahasa nonformal. Dalam berkomunikasi  menggunakan media sosial masyarakat khususnya generasi milenial memang tidak diharuskan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Tidak ada aturan yang baku tentang penggunaan Bahasa Indonesia di media sosial. Walaupun tidak ada aturan baku dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam bermedia sosial tetap dibolehkan menggunakan Bahasa baku atau Bahasa formal. Penggunaan Bahasa pada media sosial dapat mencerminkan siapa penggunanya.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia yang digunakan di media sosial sudah mengalami perubahan, banyak istilah-istilah baru yang lahir . Baik yang diserap langsung dari Bahasa Indonesia atau diambil dari basaha asing seperti viral, hoaks, OTW, BTW, GWS, Mager, pewe, kepo, gokil, dll. Timbulnya bahasa baru atau istilah-istilah baru dapat berimbas pada perkembangan Bahasa Indonesia saat ini. Jika hal ini terus-menerus maka pesona Bahasa Indonesia semakin memudar. Dampak lebih buruknya jika generasi milenial tidak mengenal Bahasa asli Indonesia, karena mereka terbiasa menngunakn Bahasa media sosial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline