Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Kamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah sudah ku katakan
Jangan pernah pejamkan matamu
Agar dengan nanar kau saksikan
Jutaan keperihan mendalam di mataku

Namun kau tak juga faham apa maksudku
Ditutuplah mata indahmu itu
Padahal tak lebih sedetik aku berseru
Lihatlah ! Perhatikanlah ! Fikirkanlah !

Sepertinya kau tak lagi mendengar
Entah kau tutup dengan apa mata hatimu itu
Hingga telingamu pun tak lagi berfungsi
Perasaanmu juga seakan tumpul mati

Kasih sayangku kau anggap angin belaka
Tak pernah lagi kau pedulikan aku
Baiklah sekarang tunggu pembalasanku
Kehancuran sudah di depan matamu itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline