Bukankah sudah ku katakan
Jangan pernah pejamkan matamu
Agar dengan nanar kau saksikan
Jutaan keperihan mendalam di mataku
Namun kau tak juga faham apa maksudku
Ditutuplah mata indahmu itu
Padahal tak lebih sedetik aku berseru
Lihatlah ! Perhatikanlah ! Fikirkanlah !
Sepertinya kau tak lagi mendengar
Entah kau tutup dengan apa mata hatimu itu
Hingga telingamu pun tak lagi berfungsi
Perasaanmu juga seakan tumpul mati
Kasih sayangku kau anggap angin belaka
Tak pernah lagi kau pedulikan aku
Baiklah sekarang tunggu pembalasanku
Kehancuran sudah di depan matamu itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H