Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 membawa banyak dampak bagi Indonesia. Salah satu dampak yang ditimbulkan ialah dampak dalam bidang perekonomian. Alam seolah melakukan seleksi terhadap mereka yang mampu mempertahankan usahanya atau tidak.
Hal ini membuat banyak UMKM mengalami penurunan pendapatan, bahkan menjadi gulung tikar. Penurunan pendapatan salah satunya dialami oleh A&H Barbershop. A&H Barbershop sendiri ialah UMKM yang bergerak di bidang jasa hairstyling di Kabupaten Jember, tepatnya di Jl. KH. Ahmad Dahlan no. 18, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan pada 11 Agustus 2021 -09 September 2021, mahasiswa KKN UNEJ berniat untuk membangun serangkaian program kerja untuk mengembangkan usaha A&H Barbershop. Tak lupa, mahasiswa KKN terlebih dahulu melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada sasaran sebagaimana anjuran pemerintah.
Program kerja yang dijalankan menitikberatkan kepada social media marketing dan manajemen usaha menggunakan media digital. Adapun wujud dari social media marketing itu sendiri ialah dengan pembuatan akun Instagram bisnis untuk sasaran, yaitu @anh_barber_jember. Mahasiswa KKN melakukan pendampingan dalam produksi konten pemasaran.
Untuk menunjang proses pemasaran, juga dilakukan pembuatan stiker bergambar logo A&H dan dicetak sebanyak kurang lebih 200 lembar.
Dokumen pribadi
Selain diajarkan untuk melakukan teknik social media marketing, pihak sasaran juga dilatih untuk mengelola inventaris menggunakan aplikasi sederhana, yaitu BukuWarung. BukuWarung merupakan aplikasi berbasis mobile yang akan mempermudah pencatatan pembukuan suatu UMKM.Dengan terlaksananya serangkaian program kerja ini, sasaran diharapkan mampu tetap konsisten untuk menjalankan bisnisnya dengan tetap mengimplementasikan ilmu dari segala pelatihan yang telah diberikan pada kegiatan-kegiatan sebelumnya.
