Di bawah payung waktu aku berdiri,
Melindungi diri dari gerimis yang tak terlihat,
Hujan detik berjatuhan,
Membasahi langkah dalam jejak yang samar.
Payung ini, bukan sekadar pelindung,
Ia menyimpan rindu pada kenangan,
Melipat masa lalu dalam lipatannya,
Menyembunyikan luka dalam warna kelamnya.
Angin waktu berhembus kencang,
Kadang melipat sayap harapan,
Namun aku bertahan,