Lihat ke Halaman Asli

Dea

Mahasiswi

Teruntuk Diriku

Diperbarui: 1 November 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk diriku yang diam dalam sunyi,  

Di balik sorot mata yang menatap jauh,  

Ada cerita yang tak pernah usai,  

Tentang luka, tawa, dan jalan yang berliku.

Aku tahu, kau lelah, wahai diri,  

Berjalan dalam ruang-ruang sepi,  

Menahan tangis yang mengalir di dada,  

Namun tetap berdiri, seolah tak ada yang salah.

Teruntuk diriku yang kerap terlupa,  

Aku ingin mengucapkan terima kasih.  

Terima kasih telah bertahan di antara badai,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline