Lihat ke Halaman Asli

Dea

Mahasiswi - Pencinta laut dan Hujan

Sakit yang Tak Terucap

Diperbarui: 21 Oktober 2024   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut sepi, raga terbaring  

Sakit menggelayut, menggigit tanpa henti  

Dalam diam, suara terbungkam  

Namun jiwa merintih, dalam sepi yang sunyi.

Nafas berat tak lagi tertata  

Semua terasa begitu hampa  

Seakan dunia menjauh perlahan  

Meninggalkan luka, tak terlihat, namun mendalam.

Bukan hanya tubuh yang terhempas  

Hati pun retak, tak terbalas  

Menahan perih yang kian mendera  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline