Di tepi senja yang memudar perlahan,
Serpihan kenangan berjatuhan, terurai dalam ingatan,
Menyatu dalam tiap hembusan angin malam,
Seperti bisikan lembut yang tak ingin pergi jauh.
Aku mengumpulkan serpihan itu satu per satu,
Potongan masa lalu yang pernah kita rajut bersama,
Membentuk mozaik cinta yang dulu utuh,
Kini terserak, tak lagi sama.
Namun, di balik keping-keping yang terpisah,
Ada hangat yang tetap bertahan,
Menyala dalam diam, menyusup ke dalam mimpi,