Lihat ke Halaman Asli

Dea

Mahasiswi

Hujan Tangisan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan turun dalam sunyi malam,

Menghapus jejak-jejak luka yang kelam,

Setiap tetesnya bagai tangisan pilu,

Meresapi bumi dengan rasa sendu.

Di bawah langit yang muram dan kelabu,

Tangisan langit merintih tanpa jemu,

Mengalirkan rasa yang tak terucap,

Menyapu segala yang pernah terlelap.

Air mata bercampur dalam hujan,

Meleburkan kesedihan yang terpendam,

Dalam setiap gemuruh, ada kesaksian,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline