Lihat ke Halaman Asli

Dea

Mahasiswi

Tetesan Hujan Keabadian

Diperbarui: 4 Agustus 2024   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: dey

Dalam hening malam yang tak berbintang, 

Tetesan hujan jatuh perlahan,  

Menyusuri jalanan kenangan,  

Menemani rindu yang kian mendalam.

Setiap butirnya membawa cerita,  

Tentang cinta yang tak lekang oleh waktu,  

Mengalir tanpa henti di relung jiwa,  

Menghidupkan kembali kenangan yang pilu.

Seperti air mata yang tak pernah kering,  

Hujan mengukir jejak abadi,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline