Lihat ke Halaman Asli

Dea

Mahasiswi

Si Pengisap Darah

Diperbarui: 3 Agustus 2024   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kegelapan malam yang pekat,

Tersembunyi sosok tak berwajah,

Mengintai di balik bayang-bayang,

Si pengisap darah tanpa suara.

Langkahnya sunyi, hatinya beku,

Mencari mangsa di lorong-lorong sempit,

Dengan taring tajam ia mengintai,

Menghisap kehidupan, merenggut harapan.

Darah yang mengalir, membawa cerita,

Tentang cinta yang terbuang,

Tentang mimpi yang tak tercapai,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline