Lihat ke Halaman Asli

Dea

Nothing but busy 🤍

Menembus Langit

Diperbarui: 9 Juli 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang tenang,  
Kubisikkan doa penuh harapan.  
Tengadah tangan menyentuh bintang,  
Memohon pada Sang Penguasa Alam.

Berkatalah hatiku dengan lirih,  
Mengalun dalam bait suci nan gigih.  
Setiap kata penuh kasih,  
Menyampaikan rindu yang amat sedih.

Menyentuh langit yang tak bertepi,  
Doaku terbang tanpa henti.  
Melewati angkasa yang sunyi,  
Menuju singgasana Ilahi.

Dalam tiap desah nafasku,  
Ada harapan yang kian menggebu.  
Agar keluh kesah dan pilu,  
Dihapus Tuhan dengan restu.

Doa ini tak pernah lelah,  
Menembus awan yang indah.  
Berharap langit berikan berkah,  
Untuk jiwa yang lelah dan gundah.

Wahai langit yang luas membentang,  
Sampaikan doa dengan gemilang.  
Pada Tuhan Yang Maha Penyayang,  
Agar damai turun, tenang gemilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline