Lihat ke Halaman Asli

Dea

Nothing but busy 🤍

Kisah Nona Papua dan Tuan Jawa

Diperbarui: 5 Juli 2024   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nona Papua dengan senyum merona,  
Tersenyum lembut di ujung timur sana.  
Rambut hitam legam seperti malam,  
Mata berkilau bak bintang di dalam diam.

Tuan Jawa dengan tutur halus berbahasa,  
Menyambut pagi dengan nada cinta.  
Kulit sawo matang menghangatkan hari,  
Membawa cerita dalam senyap dan sepi.

Di bawah langit biru Nusantara,  
Mereka bertemu di tengah samudera.  
Nona Papua dengan tari cenderawasih,  
Tuan Jawa menyambut dengan gamelan berbisik.

Bersama mereka menenun mimpi,  
Menyatukan dua pulau dalam harmoni.  
Bukan sekadar pertemuan biasa,  
Tapi cinta yang menghubungkan asa.

Di antara riuh rendah suara ombak,  
Dan rintik hujan yang menyejukkan langkah.  
Mereka menari di atas bumi pertiwi,  
Mengikat janji dalam irama melodi.

Nona Papua dan Tuan Jawa,  
Menulis kisah yang tak lekang oleh masa.  
Di antara perbedaan yang mempesona,  
Mereka bersatu dalam cinta dan bahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline