Lihat ke Halaman Asli

Dea

Nothing but busy 🤍

Jogja dan Kenangannya

Diperbarui: 3 Juli 2024   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut-sudut jalan Malioboro,
Kenangan tersimpan dalam setiap langkah,
Di balik senyum ramah para pedagang,
Ada cerita indah yang tak lekang oleh waktu.

Matahari terbenam di Parangtritis,
Mewarnai langit dengan rona jingga,
Seperti rindu yang tak pernah pudar,
Menanti senja di tepi pantai Jogja.

Hiruk pikuk di Alun-Alun Kidul,
Di mana tawa dan canda bercampur,
Mengisi ruang-ruang hampa di hati,
Membawa kembali memori masa lalu.

Malam di Jogja, bintang berkelip,
Angin sepoi membawa kisah-kisah lama,
Dalam nyanyian lembut gamelan,
Mengalun cerita cinta dan perpisahan.

Jogja, kau adalah saksi bisu,
Dari setiap jejak langkah yang tertinggal,
Dalam kenangan yang tak pernah hilang,
Kau selalu ada, abadi di hati ini.

Dalam setiap sudutmu, ada rindu yang terpendam,
Dalam setiap langkahmu, ada cerita yang terpatri,
Jogja dan kenangannya, adalah bagian dari diri,
Yang akan selalu hidup dalam memori.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline