Lihat ke Halaman Asli

Dea

Mahasiswi

Ibu

Diperbarui: 5 Mei 2024   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut hati, sinar pagi muncul perlahan,

Ibu mengalun dalam pikiran, mengalir seperti sungai.

Sentuhan lembutnya mengisi hatiku penuh harapan,

Kasihnya tak terhingga, mengalir tanpa henti,

Setiap langkahku, kurasakan hadirnya, tak lagi sendiri.

Senyumannya menerangi malam yang kelam,

Pelukannya hangat, menguatkan hatiku yang rapuh.

Doa-doa ibu menyertai setiap napasku,

Membawa mimpi ke jalan fajar yang bersinar,

Ibuku, ladang kasih yang kusyukuri dengan tulus.

Wajahnya bagai surga, di saat badai mengamuk,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline