Lihat ke Halaman Asli

Hafidzun Alim

Hai,salam kenal

Mahasiswa Undip Bangkitkan Semangat untuk Perangi Covid-19 lewat Diskusi Online

Diperbarui: 15 Februari 2021   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi Online untuk menggugah semangat warga dalam mematuhi protokol kesehatan | dokpri

Sidoarjo (07/02/21). Siapa yang tidak bosan dengan pemberitaan tentang covid-19? Dan siapa pula yang tidak jenuh dengan protokol kesehatan? Setiap harinya kita dijejali informasi tentang pertambahan kasus covid-19, dan setiap hari pula kita disuruh untuk mematuhi protokol kesehatan. 

Namun, bukannya semakin turun tetapi semua upaya tersebut seperti tidak berdampak sama sekali, melihat melonjaknya angka pertambahan kasus covid-19 disertai dengan betapa kewalahannya Rumah Sakit di beberapa tempat dalam menghadapi hal ini. Adakah kita melakukan kesalahan dalam melakukan protokol kesehatan, atau barangkali kita sudah mulai tidak sewaspada dulu pada saat awal-awal covid-19? Begitulah gambaran umum tentang apa yang dipikirkan oleh kita semua.

Seorang mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP seolah menjawab kebimbangan para warga tentang hal tersebut dengan mengadakannya program edukasi Diskusi Online yang berjudul "Waspada Titik Lengah Penyebaran Covid-19 melalui aplikasi Zoom. Diskusi online tersebut dihadiri oleh para warga RT 27 Kelurahan Gebang Kabupaten Sidoarjo, karena mereka tertarik ingin tahu penyebabnya dan solusi akan kegalauan mereka selama ini. Ditambah lagi yang membuat acara ini menarik adalah dengan adanya pembicara seorang dokter yang merupakan teman satu organisasi mahasiswa KKN tersebut.

Dalam diskusi yang disampaikan oleh dr.Yusril Ichzana, terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan semangat dan disiplin para warga kembali untuk mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya adalah rumus zero covid19 3T+3M-3K=0 yaitu tingkatkan 3 T (testing, tracing, treatment), lakukan 3 M (Menjaga jarak 1,5 meter, Memakai Masker, Mencuci tangan), hindari 3 K (Kontakerat, Kerumunan, Kamar/Ruang Tertutup). Dari rumus tersebut sudah jelas faktor untuk meniadakan covid -19 itu bisa dimulai dari 3 M terlebih dahulu untuk perorangan, kemudian kurangi 3 K, sedangkan tannggung jawab pemerintah adalah 3 T. Apabila salah satu saja tidak dijalankan maka akan sangat mustahil apabila covid-19 ini dapat sirna.

Di akhir pemberian edukasi, respon para warga sangat baik dilihat dari beberapa warga yang antusias untuk bertanya secara langsung maupun melalui chat. Hal ini menjadi evaluasi bahwa materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Sehingga terjawab sudah kegalauan yang selama ini menimpa para warga dengan diadakannya diskusi online ini.  

Semangat para peserta untuk mengikuti diskusi online | dokpri

Rekaman diskusi online dapat diputar kembali melalui link berikut ini drive.google.com

(Hafidzun Alim/Fisika FSM/Eko Ariyanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline