Lihat ke Halaman Asli

Misi Besar Umat Manusia di Dunia

Diperbarui: 21 Juni 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Misi Besar Umat Manusia di Dunia

Oleh

Asep Hafidz Tirmidzi, S.Pd

(Ketua Yayasan Pendidikan Islam At-Thohiriah Bogor)

 

Saudaraku umat muslim dimanapun berada, semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan dan magfiroh Allah SWT. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Junjungan alam, khitamin nabiyyin, sayyidilmursalin Muhammad SAW....  

Manusia dilahirkan ke dunia ini dianugrahkan dua misi besar oleh Allah SWT, Pertama adalah untuk beribadah hanya kepada zat pemilik asma agung Allah SWT sebagaimana telah ditegaskan dalam firmanNYA surat Adz-Dzariat:56

 

"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku

Mari sejenak kita perhatikan ayat ini, Huruf yang penulis garis bawahi adalah huruf ma dan illa. Penggabungan keduanya menunjukkan penekananan. Penekanan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah dalam tujuan penciptaan jin dan manusia. Allah tidaklah menciptakan jin dan manusia, kecuali dalam "tekanan" hanya untuk beribadah kepada-Nya. Dengan kata lain manusia dan jin diciptakan tiada lain adalah untuk mentauhidkan Allah yang diimplementasikan dalam keseharian hidup manusia dan jin sepanjang hayatnya didunia ini yakni dalam bentuk ibadah.

Jin dan Manusia harus Ikhlas dan Ridho dengan bertuhankan Allah SWT, Tidak ada zat yang pantas disembah, dipuja dan dipuji selain Allah SWT, hanya Allah lah tempat kita berlindung dan bergantung, tempat kita mengadu, dimanapun kita berada dan kapanpun waktunya serta dalam kondisi apapun yang sedang menghampiri kita. Jangan pernah sekalipun menyekutukanNYA dengan meminta pertolongan selain kepadaNYA. Jika hal ini sampai dilakukan berarti kita telah berbuat Syirik atau Musyrik, sedangkan Syirik atau Musyrik tersebut adalah dosa yang paling besar, jangan pernah berani melakukan perbuatan yang menjatuhkan manusia ke jurang kehinaan, kalau hal ini dilakukan maka akan membawa dampak buruk bagi kehidupan kita didunia maupun diakhirat. Karenanya Allah sangat melarang perilaku syirik ini, sebagaimana Allah SWT telah menegaskan dalam firmanNYA surat An-Nisa ayat 36:

 

"Sembahlah Allah dan Janganlah kalian menyekutukanNYA dengan sesuatu apapun"
Jadi jelas sudah penegasan dari Allah Swt melalui ayat diatas, Allah perintahkan secara langsung kepada kita untuk memurnikan Ibadah hanya kepadaNYA semata dan Allah melarang kita menyekutukanNYA dengan sesuatu apapun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline