Lihat ke Halaman Asli

Hafidz NurWahyu

Mahasiswa- Universitas Muhammadiyah Surakarta

Efektivitas Pembelajaran Hybrid Learning sebagai Metode Pembelajaran Abad 21

Diperbarui: 15 Juli 2023   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Hafidz Nur Wahyu dan Muhammad Rohmadi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

        Perkembangan yang semakin pesat tentu membawa manusia pada arah peralihan maupun perubahan. Seperti yang kita ketahui abad 21 membawa perubahan yang kompleks pada berbagai bidang, tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang semakin cepat dan canggih tentu memberikan dampak yang signifikan pada pembelajaran yang dilakukan pada abad 21. Perkembangan tersebut terus bertahap menyesuaikan perubahan yang terjadi pada era globalisasi ini. Pembelajaran abad 21 ditujukan untuk kita sebagai agen perubahan dapat berperan secara bermakna dengan memiliki kemampuan soft skill dan hard skill  yang mampu menjawab perkembangan zaman.

        Esensi pembelajaran abad 21 sebagai suatu peralihan pembelajaran, merupakan perubahan yang dilakukan lembaga pendidikan maupun pendidik untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari teacher centred menjadi student centered . Peralihan tersebut relevan dengan tuntutan zaman dikarenakan peserta didik di masa depan akan dituntut agar memiliki kecakapan berpikir kritis, kolaborasi, berkomunikasi dan memecahkan masalah. Menanggapi hal tersebut, sebagai seorang guru perlu mengembangkan beberapa komponen pembelajaran, salah satunya pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Berkaitan dengan metode pembelajaran, terdapat beberapa opsi metode pembelajaran yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi peserta didik maupun materi pembelajaran yang disampaikan. Hybrid Learning sebagai salah satu metode pembelajaran abad 21 merupakan metode penggabungan antara pembelajaran online (daring) dengan pembelajaran tatap muka (luring). Dalam pelaksanaan metode ini guru dan peserta didik akan lebih fleksibel melakukan pembelajaran secara daring maupun luring setiap saat dan dimana saja.

        Apabila berkaca pada pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan pada masa pandemi, pelaksanaan metode pembelajaran hybrid learning memiliki pengaruh yang cukup besar pada hasil belajar peserta didik. Mengetahui hal tersebut, menjadikan pembelajaran dengan metode hybrid learning menjadi efektif hingga saat ini. Efektifitas metode hybrid learning dapat diketahui dari pendekatan yang dapat mengkombinasikan manfaat dari pembelajaran lama dan baru sehingga kualitas pembelajaran yang dikembangkan menjadi lebih optmal. Selain itu, pembelajaran ini juga menekankan peserta didik untuk belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber  guna memperluas wawasannya. Hal tersebut relevan dengan pembelajaran abad 21 yang menekankan pada pendekatan student centered. Penggunaan perangkat teknologi dalam metode hybrid learning juga memungkin interaksi antara guru dengan peserta didik secara leluasa dalam melakukan proses pembelajaran, sehingga metode ini dapat memudahkan peserta didik untuk berinteraksi antar manusia dalam lingkungan  belajar yang beragam.

       Bekaitan dengan eksistensi pembelajaran abad 21, metode hybrid learning memberikan   pengaruh pada soft skill dan hard skill  yang dapat dikuasai peserta didik di abad 21. Melalui pembelajaran hybrid learning peserta didik mampu meningkatkan kemampuan komunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah dalam satu lingkup belajar. Selain itu, melalui penggunaan teknologi dalam metode ini memungkinkan peserta didik cakap dan terampil dalam menggunakan berbagai platfrom media teknologi dalam mengembangkan berbagai  keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan. Dengan demikian, peserta didik akan lebih mudah terkoneksi dengan keterampilan-keterampilan lain, sehingga nantinya peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan siap menjawab tantangan perkembangan zaman di era globalisasi saat ini.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran hybrid learning merupakan metode pembelajaran yang dirancang guna mengkombinasikan antara pembelajaran daring dan luring.  Efektifitas metode ini memberikan penyegaran bagi guru maupun peserta didik melalui fleksibilitas pembelajaran yang dilakukan. Melalui metode ini peserta didik akan lebih leluasa berinteraksi antar manusia dalam lingkungan belajar yang beragam, sehingga peserta didik bebas mengembangkan dirinya melalui  soft skill dan hard skill  yang dimiliki. Dengan demikian, nantinya peserta didik akan siap menghadapi dunia kerja yang terus berkembang sesuai tuntutan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline