Lihat ke Halaman Asli

Membangun Sekolah Unggul Merajut Kepemimpinan dan Manajemen Efektif dalam Dunia Pendidikan

Diperbarui: 21 Juli 2024   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membangun Sekolah UnggulMerajut Kepemimpinan dan Manajemen Efektif dalam Dunia Pendidikan

Rudi Setiawan (Mahasiswa Pascasarjana Univ. Al Qolam)

Dr. K. Muhammad Husni, M.Pd.I (Dosen Pascasarjana)

Pendahuluan

Di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi, kualitas pendidikan menjadi salah satu kunci utama kemajuan bangsa. Lahirnya sekolah-sekolah unggul yang mampu melahirkan generasi muda berprestasi dan berkarakter mulia menjadi dambaan banyak pihak. Namun, membangun sekolah unggul bukan perkara mudah. Diperlukan kepemimpinan dan manajemen yang efektif untuk mengantarkan sekolah mencapai puncak kejayaannya.

Kepemimpinan sangat berkaitan dengan manajemen pendidikan Islam. Lembaga pendidikan memiliki seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas operasinya. Lembaga maju atau tidak bergantung pada pemimpinnya. Kepemimpinan sangat penting dalam suatu organisasi karena merekalah yang akan menggerakkan dan mengarahkan organisasi untuk mencapai tujuannya. 

Pemimpin dewasa ini dibutuhkan untuk memimpin dan menjadi teladan bagi bawahannya untuk melakukan perubahan ke arah yang baik. Kepemimpinan selalu berubah dan berkembang, jadi banyak konsep gaya kepemimpinan yang berkembang.

Salah satu firman Allah yang artinya adalah, "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih, memuji-Mu, dan menyucikan nama-Mu?" kata mereka. 

Dia berkata, "Aku lebih mengetahui daripada yang kamu ketahui." Dalam ayat ini, al-Shabuni menjelaskan dalam kitab tafsirnya "Shafwah al- Tafasir: Tafsir li Al-qur'an al-Karim" bahwa Nabi Adam a.s. dan kaum-kaum sesudahnya diciptakan dan diangkat sebagai khalifah untuk menggantikan peran Allah dalam melaksanakan hukum-hukumNya.

Kepemimpinan dalam Islam tidak hanya mencapai tujuan. Walau bagaimanapun, semua aspek yang terlibat dalam proses mencapai tujuan tersebut termasuk dalam kepemimpinan dalam Islam, termasuk apakah metode yang digunakan sesuai dengan syariat atau tidak. Oleh karena itu, kepemimpinan dalam Islam berarti memimpin semua aspek kehidupan dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kepemimpinan yang dianut oleh aliran barat dan yang dianut oleh kepemimpinan Islam karena yang pertama mengacu pada mengarahkan dan mempengaruhi orang lain dengan cara yang baik dan untuk tujuan yang baik dalam rangka memperoleh ridho Allah.

Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan dan program. Namun, kenyataannya masih banyak sekolah yang tertinggal dalam hal prestasi dan mutu pendidikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline