Lihat ke Halaman Asli

MATARAM IS LOVE

Diperbarui: 30 April 2023   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

twitter/gibran_tweet

Sebuah fenomena yang ramai diperbincangkan di sosial media terlebih di twitter yang membahas damainya supporter solo dan jogja. Perdamaian ini merupakan hal yang tidak disangka sangka bisa terjadi karna rentetan history kelam antara supporter Jogja terutama supporter PSIM Yogyakarta  lalu Suporter Sleman teruatama pendukung PSS Sleman dan Solo terutama supporter Persis Solo ini.

Terjadinya tragedi Malang pada Sabtu (1/10/2022) menjadi salah satu penyebab damainya kedua pihak supporter ini. Keinginan damai diawali dari akun sosial media @agoswarsoep yang merupakan salah satu dirigen yang saat ini menjabat sebagai presiden Pasoepati lalu disusul akun akun sosial media lain yang ingin menyudahi rivalitas yang mungkin sudah terlewat batas ini.

Perdamaian bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan aalagi melihat sejarah yang telah terjadi banyak kejadian yang menyebabkan kerugian material maupun jatuhnya korban.Tentunya ada pihak yang pro dan Kontra namun perdamaian bukan sesatu yang tidak mungkin, ya meskipun pasti ada rasa dendam yang mungkin belom terbalaskan.

twitter/baksoitok_

Perdamaian ini dibuktikan dengan kolaborasi mural Tulisan "Mataram is Love" berukuran kurang lebih 5 x 1.5 meter itu dibuat di simpang empat Jalan Brigjen Katamso atau di sekitar simpang empat Pojok Beteng Wetan. Di ujung tulisan "Mataram is Love", terdapat gambar hati dengan warna biru, merah, dan hijau melambangkan warna kebanggaan dari tiga klub sepak bola PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan PSS Sleman.

Pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023 Persis Solo menjadi tim musafir karna Stadion Manahan Solo sedang dipersiapkan menjadi venue piala dunia u-20. Persis Solo berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sempat beberapa pertandingan penonton dilarang hadir karna tidak mendapat surat ijin keamanan dari kepolisian Yogyakarta.

Namun pada duel Persis melawan Arema yang digelar pada Rabu (15/3/2023). Suporter Persis Solo mendapat jatah 5000 tiket sebagai tahap uji coba dari pihak kepolisian DIY. Setelah perbincangan damai di sosial media dan kolaborasi antar supporter akhirnya dibuktikan dengan tidak adanya kerusuhan pada laga ini

Suporter Persis Solo berkendara dari Solo ke jogja Bersama sama dengan lancer tidak seperti laga laga sebelumnya yang dimana setiap melewati jogja pasti ada kejadian. Namun pandangan baru terlihat dimana supporter jogja justru menyambut hangat, bukan lagi menyambut dengan lemparan batu namun disambut dengan minuman minuman dan tos hangat di pinggir jalan menuju Maguwoharjo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline