Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Petang dan Senja

Diperbarui: 29 September 2017   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang kurindukan derap langkah sepatu

Di awali harapan aku berpacu

Senjata utama yang tak pernah aku tinggalkan

Goresan senja pengiring takdir

Harapan satu-satunya ialah kado kesuksesan

Ketika monoton yang hinggap

Di saat kau tampilkan senyummu

Di sana aku merasa ada takdriku

I just wanna be part of your life

Harapan pun menyardarkan

Hingga ku kembali bersama petang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline