Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Preview Real Madrid Vs VfB Stuttgart, Menantikan Sinar Juara Bertahan

Diperbarui: 17 September 2024   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AP PHOTO/PABLO GARCIA

Real Madrid, tak bisa dibantah merupakan tim terkuat di Eropa. Mereka bukan cuma tim dengan kuantitas trofi Liga Champions terbanyak (15), tetapi juga juara bertahan sementara setelah memenangkan turnamen ini dalam edisi 2023/24.

Los Blancos akan memulai perjuangan mempertahankan status juara ini pada Kamis dan telah mendapatkan dorongan besar terkait pemulihan cedera menjelang pertandingan pertama. Real Madrid akan mengalami pertandingan pertama mereka dengan menjamu VfB Stuttgart pada Selasa (18/09/2024) pukul 02.00 WIB.

Jude Bellingham, Aurelin Tchouameni, dan Eder Militao diperkirakan bisa tersedia untuk pertandingan pembuka di Santiago Bernabeu, meski Militao sendiri absen latihan extra untuk memulihkan kebugaran secara penuh.  

Bagaimanapun, di kompetisi ini el Real harus kehilangan beberapa pilar dalam permainan ciamik musim lalu, termasuk kapten utama tim Nacho, Joselu, Toni Kroos dikarenakan “gantung sepatu”, dan Madrid juga kehilangan Eduardo Camavinga dalam pemulihan cedera.

Meskipun, Carlo Ancelotti sendiri mengaku bergairah untuk memainkan pemain terbaik dunia, Kylian Mbappe. 

“Ya, kami kehilangan Nacho dan Kroos, dua pemain pilar dalam permainan. Lantas, Joselu. Sebagai ganti, salah satu pemain terbaik dunia datang. Apakah tim ini lebih baik dari tahun lalu? Saya pikir begitu,” Ancelotti via Reuters.

Carlo Ancelotti, kita semua tahu manajer kepala satu ini salah satu terbaik di dunia dalam mengurus ego pemain, telah membuktikan hal ini selama bertahun-tahun. Benar, satu wawancara ini merupakan salah satu cara Don Carlo dalam menjinakkan ego-ego pemain.

Lebih jauh lagi, Carlo Ancelotti tak bisa memungkiri kegagalan performa dari tim musim ini, manajer asal Italia ini mengerti tim sekelas Madrid tidak pernah kekurangan kualitas, pemain-pemain ini cuma butuh dorongan untuk bisa menampilkan kualitas terbaik mereka.

Benar, melihat dari performa liga mereka, tim ini tak bisa dibantah kesulitan mendorong diri untuk menampilkan permainan, bahkan untuk permainan pada level “biasa”. Mereka tak terorganisir dalam melancarkan serangan, kekurangan intensitas penguasaan bola di lini tengah, cuma lini belakang mereka menampilkan performa ciamik, tiga kali nirbobol dalam lima pertandingan. 

Menengok lini serang tim, Carlo Ancelotti masih kesulitan meracik tiga pemain depan untuk memenuhi kebutuhan permainan dinamika musim lalu. Trio ciamik Jude Bellingham, Rodrygo, dan Vini Jr, seperti harus dirombak kembali karena kedatangan Kylian Mbappe. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline