Liga Inggris baru mendarat pada partai ketiga, tetapi telah mempersembahkan pertandingan terbesar sepanjang turnamen, derby merah Inggris, Manchester United diharuskan menjamu Liverpool, pada hari Minggu (01/09/2024) di Old Trafford. Pertemuan dua klub terbesar di Inggris dalam "Rumah Setan Merah".
Lebih jauh lagi, melihat dari performa tim, tak bisa dibantah "si Setan Merah" tidak berada dalam bentuk terbaik. Mereka memainkan dua pertandingan dengan dua hasil berbeda, satu kali menang dan satu kalah. Tim ini menampilkan permainan cukup apik ketika menghadapi Fulham, lantas menerima kekalahan meresahkan di menit akhir kontra Brighton.
Sementara, di lain sisi, Liverpool masih menampilkan hasil bersih, dengan dua pertandingan dan dua kemenangan. Terlebih, mereka juga memainkan permainan memuaskan dalam dua kemenangan kontra Ipswich dan Brentford kemarin.
Meskipun, tak bisa dipungkiri hasil dari dua pertandingan sebelum ini bisa dikatakan lumrah, kekuatan dua tim tersebut masih di bawah Liverpool. Ipswich sebagai tim promosi, sementara Brentford tim peringkat ke-16, cuma dua posisi di atas zona degradasi.
Lebih jauh lagi, tak bisa dipungkiri "si Merah" telah menemukan formula dalam kesebelasan utama, Arne Slot mutlak tidak mengubah susunan pemain secara radikal, masih terlihat pola akan dimainkan di sana.
Di lain sisi, Manchester United terlihat mengubah formula dengan cukup radikal, Erik ten Hag memasukkan Matthias de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Alejandro Garnacho dalam kesebelasan utama. Mereka akan dicoba sebagai "dorongan baru" untuk memenangkan pertandingan besar kali ini.
Lebih jauh lagi, problem cedera masih menghantui "si Setan Merah", mereka tidak cukup diuji dengan absen Leny Yoro dan Rasmus Hojlund permulaan musim. Baru kemarin tim ini kembali dihadapkan dengan kabar Mason Mount harus menepi, cedera hamstring hingga Oktober 2024.
Pertandingan berjalan
Permainan dimulai dengan cepat, kedua tim memainkan permainan dinamis, intensitas terlampau tinggi hingga sulit ditemukan build up ciamik dari sepertiga pertama. Dengan kecepatan semacam ini kemenangan besar kemungkinan di tangan "si Merah", terlebih tim ini telah memainkan intensitas tinggi sejak bersama Jurgen Klopp.
Menit 6', umpan ciamik dari Virgil van Dijk dalam intensitas membelah lini pertahanan United, bola menemui kaki Gravenberch dari tengah, mengirim cepat ke kiri diterima Luis Diaz, lantas mengantarkan bola ke kanan menuju Alexander-Arnold, tendangan keras merobek jala gawang. Bagaimanapun, gol dianulir karena Mohamed Salah berada dalam posisi offside.
Menit 35', blunder keras Casemiro, bola cepat menuju Mohamed Salah dari sisi kanan, bermain dengan elok mencoba merobek pertahanan, menusuk, dan mengirim umpan lampung menuju tiang jauh, bola diterima oleh Diaz dengan cepat menerobos masuk ke dalam gawang. Luis Diaz merobek kebuntuan!