Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Balada Manis Manchester United

Diperbarui: 18 Juli 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MANCHESTER UNITED | EPL WEBSITE

MANCHESTER -- KAMIS, Balada adalah satu lagu atau puisi dalam stanza pendek, nama penulis secara umum tidak diketahui dan telah diturunkan dari generasi ke generasi. Sementara, "balada manis" bisa dibilang satu alur perjalanan baik, atau bahkan dalam kasus Manchester United justru bisa dikatakan luar biasa.

Benar, berbeda dengan tiga atau lima musim belakangan, kabar transfer musim panas Manchester United terlihat mengejutkan, manajemen tim tak bisa dibantah bekerja luar biasa lebih cepat dan lancar dalam mengamankan atau mengeliminasi pemain.

Seperti kita tahu sir Jim Ratcliffe sempat mengatakan tidak ada lagi "Manchester United's tax", klub tidak akan membeli pemain dengan harga terlampau mahal. Meskipun, hal ini belum dibuktikan, minimal sampai sekarang. Akan tetapi, pendekatan manajemen dalam mengurus klub terlihat mengalami peningkatan. 

Selain itu, keputusan manajemen dalam membongkar manajemen lama juga terlihat membuahkan prospek cerah, ini bukan tentang ramalan, tetapi keseriusan menjalankan klub terlihat terang beberapa hari terakhir, seolah mereka semua lembur sebulan belakangan, tepat setelah meneken kontrak. 

Pengeliminasian pemain

Kita semua tahu Manchester United harus mengeluarkan banyak pemain dari daftar tim musim lalu, sebelum memasukkan pemain untuk menempuh musim baru. Sekarang, mereka berhasil mengeliminasi hampir semua dari banyak nama pemain ini.

Benar, bahkan musim ini bisa dibilang bukan waktu paling tepat, klub seharusnya mengambil tindakan semacam ini dua atau tiga musim lalu. Terlebih, harga pemain di pasaran sudah terlampau tak teratur tanpa kontrak pelepasan.

Karena ini, bukan suatu hal mengejutkan untuk menemukan berita pelepasan Manchester United setiap hari selama bursa musim panas ini, mereka semua merupakan stok tiga tahun kebobrokan manajemen. 

Pertama, minimal mereka tidak memperpanjang kontrak dari Anthony Martial, pemakai nomor 9 yang sudah jarang main karena cedera tiga tahun terakhir. Kemudian, memutuskan tidak memberikan kontrak professional dengan talenta muda Omari Forson. Hal ini juga terjadi Hannibal, tetapi pemain Irak ini masih memiliki nilai jual.

Selain itu, penjualan Donny van de Beek menuju Girona, meski tak bisa dipungkiri tidak bernilai tinggi, tetapi melegakan ruang gaji dalam klub. Terlebih, mereka juga tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak Raphael Varane, keputusan untuk Legenda Madrid ini boleh jadi masih diperdebatkan.

Namun, Raphael Varane tak terbantahkan telah mengambil ruang gaji terlalu besar, hal ini tak bisa dipungkiri mengganggu neraca keuangan klub. Sementara, kasus Jadon Sancho cukup berbeda, pemain Inggris ini dipastikan akan keluar, tetapi masih menunggu lamaran dari klub lain. Sekarang, dengan ruang gaji tersedia, semua terserah manajemen harus mengambil pemain mana.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline